Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

Pemkab Mukomuko Izinkan SD-SMP Sekolah Tatap Muka

Media Indonesia.com • 16 Desember 2020 07:37
Mukomuko: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Ruslan, mengatakan memperbolehkan sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) melakukan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi covid-19 mulai 2021.
 
"Kami sudah edarkan surat ke semua sekolah terkait kegiatan belajar mengajar di sekolah mengacu surat keputusan bersama tiga menteri. Intinya semua sekolah di daerah ini diperbolehkan melaksanakan belajar tatap muka," kata dia, Selasa, 15 Desember 2020.
 
Ia menyatakan, pemerintah memperbolehkan sekolah melaksanakan belajar tatap muka dengan izin dari orang tua siswa. Kemudian orang tua membuat surat pernyataan tentang persetujuan belajar tatap muka. 

Surat pernyataan tentang persetujuan belajar tatap muka ini bagi orang tua siswa hanya bagi yang mampu. Sedangkan yang tidak mampu tidak dipaksakan harus belajar tatap muka.
 
"Tidak hanya persetujuan dari orang tua siswa, termasuk juga persetujuan dari guru dan kesiapan mereka untuk melaksanakan belajar tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata dia.
 
Baca juga: Ribuan Jiwa Mengungsi Terdampak Banjir di Cilacap
 
Selain itu, belajar tatap muka pada masa pandemi covid-19 juga tidak penuh. Sesuai dengan protokol kesehatan, belajar tatap muka tidak boleh lebih dari dua jam.
 
Kemudian jumlah siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar tatap muka tidak boleh lebih dari 10 siswa per kelas guna mencegah penyebaran covid-19. 
 
"Sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama di daerah ini siap menerapkan belajar tatap muka saat pandemi covid-19. Mayoritas sekolah dasar hingga menengah pertama telah menyiapkan alat pencegahan covid-19 seperti alat pemeriksa suhu tubuh, tempat cuci tangan, dan sabun dan masker untuk siswanya," lanjut Ruslan.
 
Ia menambahkan semua sekolah di daerah ini menggunakan sebagian dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang khusus untuk penunjang pendidikan untuk membeli berbagai alat pencegahan covid-19 itu. 
 
"Sekolah telah membeli masker untuk siswa dan menyediakan tempat cuci tangan serta sabun. Mereka juga mengatur jarak tempat duduk bagi siswanya guna mencegah penularan covid-19," jelasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan