Jepara: Bupati Jepara, Dian Kristiandi, meminta warga Kabupaten Jepara di perantauan untuk tidak mudik Lebaran tahun ini. Peratau diimbau mengikuti anjuran pemerintah.
Larangan mudik saat Lebaran tidak hanya tahun ini. Lebaran tahun lalu pun pemerintah juga mengeluarkan larangan mudik. Meski ada warga Bumi Kartini yang mengikuti aturan itu, namun tak sedikit pula yang nekat mudik ke kampung halaman.
"Kita juga sama-sama perihatin, makanya ayo kita sama-sama jaga dan menangani pandemi ini agar cepat selesai, supaya Lebaran tahun depan bisa berkumpul dengan keluarga. Sementara, Lebaran tahun ini kangennya ditahan dulu," ujar Dian, Selasa, 30 Maret 2021.
Baca: Larangan Mudik Dinilai Sia-sia Tanpa Pembatasan Moda Transportasi
Meski banyak warga yang nekat mudik Lebaran, namun penyebaran virus covid-19 pada musim mudik tahun lalu dapat dikendalikan. Kenaikan angka yang terpapar virus tidak signifikan pada saat Lebaran.
"Itu karena adanya program Jogo Tonggo. Selain itu, warga yang mudik dengan penuh kesadaran mau melakukan isolasi mandiri. Orang Jawa itu akhir tahunnya di Lebaran. Mereka yang tetap pulang karena sudah tidak kuat menahan kangen dengan keluarga," ungkap Dian.
Selain mengimbau warga yang di perantauan, Bupati juga meminta warga yang di Kota Ukir tidak melakukan mudik ke daerah asal saat Lebaran nanti.
Jepara: Bupati Jepara, Dian Kristiandi, meminta warga Kabupaten Jepara di perantauan untuk tidak
mudik Lebaran tahun ini. Peratau diimbau mengikuti anjuran pemerintah.
Larangan mudik saat Lebaran tidak hanya tahun ini. Lebaran tahun lalu pun pemerintah juga mengeluarkan larangan mudik. Meski ada warga Bumi Kartini yang mengikuti aturan itu, namun tak sedikit pula yang nekat mudik ke kampung halaman.
"Kita juga sama-sama perihatin, makanya ayo kita sama-sama jaga dan menangani pandemi ini agar cepat selesai, supaya Lebaran tahun depan bisa berkumpul dengan keluarga. Sementara, Lebaran tahun ini kangennya ditahan dulu," ujar Dian, Selasa, 30 Maret 2021.
Baca: Larangan Mudik Dinilai Sia-sia Tanpa Pembatasan Moda Transportasi
Meski banyak warga yang nekat mudik Lebaran, namun penyebaran virus covid-19 pada musim mudik tahun lalu dapat dikendalikan. Kenaikan angka yang terpapar virus tidak signifikan pada saat Lebaran.
"Itu karena adanya program Jogo Tonggo. Selain itu, warga yang mudik dengan penuh kesadaran mau melakukan isolasi mandiri. Orang Jawa itu akhir tahunnya di Lebaran. Mereka yang tetap pulang karena sudah tidak kuat menahan kangen dengan keluarga," ungkap Dian.
Selain mengimbau warga yang di perantauan, Bupati juga meminta warga yang di Kota Ukir tidak melakukan mudik ke daerah asal saat Lebaran nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)