Tenaga kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang divaksin covid-19. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir
Tenaga kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang divaksin covid-19. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir

Tenaga Kesehatan RSUD Kabupaten Tangerang Mulai Divaksin Covid-19

Hendrik Simorangkir • 25 Januari 2021 18:14
Tangerang: Tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang mulai divaksin covid-19. Tahap pertama vaksinasi Sinovac ini diberikan kepada 10 orang manejemen dan dokter fungsional.
 
"Jadi hari ini kita lakukan 10 peserta. Itu kita pilih dari jajaran manejemen dan dokter yang fungsional," kata Direktur Utama RSUD Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaini, Senin, 25 Januari 2021.
 
Baca: PPKM Cirebon Diperpanjang Hingga 8 Februari

Naniek mengatakan karyawan di RSUD Kabupaten Tangerang berjumlah 1.595 orang dan kuota dosis vaksin sinovac yang didapat sebanyak 2.600. Untuk besok bakal divaksin maksimal 100 peserta per hari hingga target proses vaksinisasi dua pekan selesai.
 
"Dua minggu semua tenaga kesehatan harus selesai divaksin.
Penyimpanan vaksin juga sudah sesuai dengan standard di suhu 2 sampai 8 derajat celcius," jelasnya.
 
Sementara ketua vaksinasi RSUD Tangerang, Sherita Ginting, menuturkan tenaga kesehatan harus melakukan registrasi ulang dengan membawa kartu identitas diri seperti KTP. Kemudian akan dilakukan wawancara terkait gejala kesehatan yang dialami maupun riwayat penyakit.
 
Lalu akan ada pemeriksaan tekanan darah sebelum memasuki ruangan vaksinasi. Hasil wawancara dan pemeriksaan medis akan diinput ke dalam sistem.
 
"Nanti sistem yang akan membaca dan hasilnya bisa divaksin atau tidak akan terbaca dalam sistem," jelas Sherita.
 
Sherita menambahkan tenaga kesehatan selanjutnya diarahkan ke ruang observasi setelah disuntik dan akan diberikan edukasi serta penyampaian informasi tentang kejadian ikutan pasca vaksinasi. Apabila ada gejala yang dialami akan dilakukan perawatan di ruang observasi yang sudah disiapkan.
 
"Tadi ada tenaga kesehatan dengan hasil skrining tekanan darahnya tinggi dan diminta beristirahat. Setelahnya dicek kembali ternyata sudah normal tekanan darahnya dan boleh divaksin. Harus komunikasi dengan tim vaksinasi termasuk apabila ada gejala yang dialami setelah vaksinasi," ungkapnya.
 
Sherita menambahkan untuk penolakan tenaga kesehata untuk divaksin belum ada. Namun, ada sejumlah tenaga kesehatan yang tidak divaksin karena penyintas covid-19 dan usia.
 
"Saya kira sampai saat ini tidak ada keluhan apapun. Tapi ada beberapa yang tidak divaksin karena tensi darahnya tinggi. Ada juga yang tidak divaksin karena pernah covid-19," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan