Tangerang: Gubernur Banten Wahidin Halim mengajak seluruh warganya untuk tidak melakukan mudik Lebaran. Hal tersebut lantaran masih tingginya angka penyebaran covid-19 di Provinsi Banten.
"Larangan mudik dari pemerintah sudah diterbitkan, dan tentunya saya mengimbau agar masyarakat Banten pun tidak memaksakan diri untuk pulang mudik, tentunya dengan pertimbangan kondisi covid-19 yang masih terus ada," ujarnya, Selasa, 20 April 2021.
Wahidin mengajak kepada seluruh masyarakat di Provinsi Banten untuk silaturahmi melalui teknologi demi mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan, di samping mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan covid-19.
“Silaturahmi bisa melalui telepon selular dan media sosial, maupun dalam bentuk lainnya. Saya mengajak dan mengimbau kepada warga Banten yang saya cintai agar dapat mempertimbangkan kembali apa bila akan pulang kampung, karena itu semua untuk kepentingan kita bersama," jelasnya.
Baca juga: Duit untuk Beli Senjata Api KKB Papua dari Memalak Dana Desa
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Rudy Purnomo mengatakan memperketat pengawasan pada jalur utama atau jalur tikus di wilayah saat mudik Lebaran. Pihaknya pun telah menyiapkan 16 lokasi pos pemeriksaan, baik di jalur arteri, jalan tol, dan jalan tikus.
"Kami akan melakukan penyekatan mulai dari Kabupaten Tangerang hingga lokasi menuju Pelabuhan Merak. Kami akan melakukan patroli skala besar," ujarnya, Kamis, 15 April 2021.
Selain jalur utama, Rudy menuturkan telah mendirikan pos pemeriksaan di dua lokasi di jalur tol yakni di Gerbang Tol Cikupa dan Gerbang Tol Merak.
"Pos pemeriksaan lainnya di jalan arteri di gerbang Citra Raya, Pasar Kemis, Kronjo, Tigaraksa, Jayanti, Solear, Simpang Asem Cikande, Simpang Pusri Serang, Gerem, gerbang Pelabuhan Merak, gerbang Pelabuhan Bojonegara dan Gayam Pandeglang," jelasnya.
Untuk di Banten Selatan, Rudy menambahkan akan menyiapkan pos pemeriksaan mengantisipasi masyarakat dari wilayah Jawa Barat yang mudik ke Banten.
"Dua titik yang dibangun pos pemeriksaan itu yang dijaga yakni di Jasinga dan Cilograng. Penyekatan akan dimulai nanti pada 6 Mei 2021, itu juga masuk dalam Operasi Ketupat 2021," imbuh dia.
Tangerang:
Gubernur Banten Wahidin Halim mengajak seluruh warganya untuk tidak melakukan mudik Lebaran. Hal tersebut lantaran masih tingginya angka penyebaran covid-19 di Provinsi Banten.
"Larangan mudik dari pemerintah sudah diterbitkan, dan tentunya saya mengimbau agar masyarakat Banten pun tidak memaksakan diri untuk pulang mudik, tentunya dengan pertimbangan kondisi covid-19 yang masih terus ada," ujarnya, Selasa, 20 April 2021.
Wahidin mengajak kepada seluruh masyarakat di Provinsi Banten untuk silaturahmi melalui teknologi demi mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan, di samping mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan covid-19.
“Silaturahmi bisa melalui telepon selular dan media sosial, maupun dalam bentuk lainnya. Saya mengajak dan mengimbau kepada warga Banten yang saya cintai agar dapat mempertimbangkan kembali apa bila akan pulang kampung, karena itu semua untuk kepentingan kita bersama," jelasnya.
Baca juga:
Duit untuk Beli Senjata Api KKB Papua dari Memalak Dana Desa
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Rudy Purnomo mengatakan memperketat pengawasan pada jalur utama atau jalur tikus di wilayah saat mudik Lebaran. Pihaknya pun telah menyiapkan 16 lokasi pos pemeriksaan, baik di jalur arteri, jalan tol, dan jalan tikus.
"Kami akan melakukan penyekatan mulai dari Kabupaten Tangerang hingga lokasi menuju Pelabuhan Merak. Kami akan melakukan patroli skala besar," ujarnya, Kamis, 15 April 2021.
Selain jalur utama, Rudy menuturkan telah mendirikan pos pemeriksaan di dua lokasi di jalur tol yakni di Gerbang Tol Cikupa dan Gerbang Tol Merak.
"Pos pemeriksaan lainnya di jalan arteri di gerbang Citra Raya, Pasar Kemis, Kronjo, Tigaraksa, Jayanti, Solear, Simpang Asem Cikande, Simpang Pusri Serang, Gerem, gerbang Pelabuhan Merak, gerbang Pelabuhan Bojonegara dan Gayam Pandeglang," jelasnya.
Untuk di Banten Selatan, Rudy menambahkan akan menyiapkan pos pemeriksaan mengantisipasi masyarakat dari wilayah Jawa Barat yang mudik ke Banten.
"Dua titik yang dibangun pos pemeriksaan itu yang dijaga yakni di Jasinga dan Cilograng. Penyekatan akan dimulai nanti pada 6 Mei 2021, itu juga masuk dalam Operasi Ketupat 2021," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)