Majene: Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa, memastikan anggotanya di lokasi bencana Sulawesi dan Kalimantan selalu siaga dalam membantu masyarakat terdampak.
Untuk menguatkan hal tersebut, Andika didampingi jajaran petinggi TNI AD melakukan video conference berkala dengan Pangdam XIII/Merdeka, Pangdam XIV/Hasanuddin, serta Pangdam VI/Mulawarman terkait penanganan bencana alam.
"Kami akan selalu memantau terus setiap perkembangan dari penanganan yang dilakukan para Personel TNI AD di Kalimantan serta Sulawesi," kata Andika, Rabu, 10 Februari 2021.
Baca: Pembebasan Lahan Proyek Kereta Api di Sulsel Ditarget Selesai Maret
Andika menjelaskan penanganan masyarakat yang terdampak bencana banjir dan gempa bumi saat ini semakin membaik dan aktivitas masyarakat pun kini sudah berjalan normal kembali.
Beberapa masyarakat yang rumahnya tidak rusak parah kembali menempati rumah dengan mendirikan tenda di halaman untuk bersiaga jika ada bencana susulan.
"Segala kebutuhan dalam pemulihan pascabencana akan didorongkan demi mempercepat, baik dapur lapangan, rumah sakit lapangan serta mobil pendistribusian air Reverse Osmosis telah tersedia untuk membantu masyarakat disana," jelas Andika.
Menurutnya dengan tersedianya peralatan penanganan di wilayah-wilayah terdampak bencana alam, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memulihkan mental serta kondisi ekonomi. Selain itu pendistribusian bahan makanan akan mudah diteruskan pada tempat-tempat pengungsian maupun ke titik yang diperlukan.
Majene: Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa, memastikan anggotanya di lokasi
bencana Sulawesi dan Kalimantan selalu siaga dalam membantu masyarakat terdampak.
Untuk menguatkan hal tersebut, Andika didampingi jajaran petinggi TNI AD melakukan video conference berkala dengan Pangdam XIII/Merdeka, Pangdam XIV/Hasanuddin, serta Pangdam VI/Mulawarman terkait penanganan bencana alam.
"Kami akan selalu memantau terus setiap perkembangan dari penanganan yang dilakukan para Personel TNI AD di Kalimantan serta Sulawesi," kata Andika, Rabu, 10 Februari 2021.
Baca:
Pembebasan Lahan Proyek Kereta Api di Sulsel Ditarget Selesai Maret
Andika menjelaskan penanganan masyarakat yang terdampak bencana banjir dan gempa bumi saat ini semakin membaik dan aktivitas masyarakat pun kini sudah berjalan normal kembali.
Beberapa masyarakat yang rumahnya tidak rusak parah kembali menempati rumah dengan mendirikan tenda di halaman untuk bersiaga jika ada bencana susulan.
"Segala kebutuhan dalam pemulihan pascabencana akan didorongkan demi mempercepat, baik dapur lapangan, rumah sakit lapangan serta mobil pendistribusian air Reverse Osmosis telah tersedia untuk membantu masyarakat disana," jelas Andika.
Menurutnya dengan tersedianya peralatan penanganan di wilayah-wilayah terdampak bencana alam, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memulihkan mental serta kondisi ekonomi. Selain itu pendistribusian bahan makanan akan mudah diteruskan pada tempat-tempat pengungsian maupun ke titik yang diperlukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)