Yogyakarta: Kereta rel listrik (KRL) Yogyakarta-Solo tetap akan beroperasi selama libur Lebaran 2021. Terdapat 20 perjalanan setiap hari dimulai dari pukul 05.00-19.10 WIB pada stasiun pemberangkatan awal.
"Selama libur lebaran, KRL Yogyakarta-Solo tetap akan dioperasionalkan dengan melakukan pembatasan frekuensi perjalanan," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, dilansir Antara, Rabu, 12 Mei 2021.
Normalnya, KRL Yogyakarta-Solo mengoperasikan 22 kali perjalanan setiap hari. Bahkan, di hari libur panjang, jumlah operasional bisa bertambah menjadi 24 kali perjalanan.
KAI Commuter mencatat rata-rata jumlah penumpang KRL Yogyakarta-Solo sebelum masa pembatasan perjalanan pada 13 April hingga 5 Mei mencapai 4.288 orang per hari. Sedangkan pada masa pembatasan, sejak 6 Mei 2021, menurun hingga 22 persen yaitu menjadi 3.363 penumpang per hari.
Baca: Antisipasi Mudik Lokal, Pemkot Bandung Berlakukan Buka Tutup Jalan
Selain KRL Yogyakarta-Solo, kereta lokal Prambanan Ekspres (Prameks) yang melayani rute Yogyakarta-Kutoarjo juga tetap beroperasi. Prameks melayani delapan perjalanan dengan waktu operasional pukul 05.15 WIB hingga 17.35 WIB setiap hari.
Pembatasan operasional atau frekuensi perjalanan tersebut adalah upaya membatasi mobilitas masyarakat guna mendukung upaya pemerintah untuk mencegah penularan covid-19. Jumlah penumpang di tiap gerbong pun dibatasi, maksimal 74 orang.
Selama operasional, KRL Yogyakarta-Solo dan Prameks juga tetap dilakukan dengan pelaksanaan protokol kesehatan ketat. Yakni dengan mewajibkan seluruh penumpang memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan serta pembatasan di tiap gerbong.
Yogyakarta: Kereta rel listrik (
KRL) Yogyakarta-Solo tetap akan beroperasi selama libur
Lebaran 2021. Terdapat 20 perjalanan setiap hari dimulai dari pukul 05.00-19.10 WIB pada stasiun pemberangkatan awal.
"Selama libur lebaran, KRL Yogyakarta-Solo tetap akan dioperasionalkan dengan melakukan pembatasan frekuensi perjalanan," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, dilansir
Antara, Rabu, 12 Mei 2021.
Normalnya, KRL Yogyakarta-Solo mengoperasikan 22 kali perjalanan setiap hari. Bahkan, di hari libur panjang, jumlah operasional bisa bertambah menjadi 24 kali perjalanan.
KAI Commuter mencatat rata-rata jumlah penumpang KRL Yogyakarta-Solo sebelum masa pembatasan perjalanan pada 13 April hingga 5 Mei mencapai 4.288 orang per hari. Sedangkan pada masa pembatasan, sejak 6 Mei 2021, menurun hingga 22 persen yaitu menjadi 3.363 penumpang per hari.
Baca:
Antisipasi Mudik Lokal, Pemkot Bandung Berlakukan Buka Tutup Jalan
Selain KRL Yogyakarta-Solo, kereta lokal Prambanan Ekspres (Prameks) yang melayani rute Yogyakarta-Kutoarjo juga tetap beroperasi. Prameks melayani delapan perjalanan dengan waktu operasional pukul 05.15 WIB hingga 17.35 WIB setiap hari.
Pembatasan operasional atau frekuensi perjalanan tersebut adalah upaya membatasi mobilitas masyarakat guna mendukung upaya pemerintah untuk mencegah penularan covid-19. Jumlah penumpang di tiap gerbong pun dibatasi, maksimal 74 orang.
Selama operasional, KRL Yogyakarta-Solo dan Prameks juga tetap dilakukan dengan pelaksanaan protokol kesehatan ketat. Yakni dengan mewajibkan seluruh penumpang memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan serta pembatasan di tiap gerbong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)