Banjir menggenangi permukiman warga di Kecamatan Bandar Kedungmulyo. medcom.id/Amir
Banjir menggenangi permukiman warga di Kecamatan Bandar Kedungmulyo. medcom.id/Amir

Banjir di Jombang Meluas ke 6 Desa, 9.800 Jiwa Terdampak

Amir Zakky • 06 Februari 2021 15:49
Jombang: Banjir yang menggenangi permukiman warga di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, kini semakin meluas hingga merendam enam desa. Banjir disebabkan jebolnya tanggul Sungai Avur Besuk yang melintasi kawasan Bandar Kedungmulyo.
 
Enam desa yang terendam banjir, yakni Desa Bandar Kedungmulyo, Desa Gondang Manis, Desa Brangkal, Desa Pucangsimo, Desa Brodot dan Desa Banjarsari. Dari enam desa itu, wilayah terparah berada di Dusun Kalipuro, Desa Bandar Kedungmulyo, dengan ketinggian air banjir mencapai 2 meter.
 
Baca: Puluhan Lapak Pedagang di Pasar Solo Terancam Ditutup 7 Hari
 
Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang Stevie Maria mengatakan, banjir semula merendam empat desa di Kecamatan Bandar Kedungmulyo sejak Kamis 04 Februari 2021. Namun karena ada tanggul yang jebol, banjir kemudian meluas.
 
“Bertambah dua desa yang tergenang banjir, Desa Bandar Kedungmulyo dan Pucangsimo. Jadi saat ini sudah 9.800 jiwa yang terdampak," terang Stevie, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Banjir di Jombang Meluas ke 6 Desa, 9.800 Jiwa Terdampak
 
Menurut Stevie, banjir yang merendam permukiman warga itu masih menunjukkan peningkatan debit air terutama di Dusun Kedung Gabus, Desa Bandar Kedungmulyo. Meski begitu, ada satu lokasi yang sudah mulai surut, yakni Dusun Prayungan, Desa Gondangmanis.
 
“Dusun prayungan kemarin sampai 2 meter tapi kini sudah surut total. Jadi data kami, ada titik yang surut, tapi bukan berarti semuanya surut. Ini yang terlihat membahayakan di Desa Bandar Kedungmulyo dan Pucangsimo. Sekarang trennya masih naik," katanya.
 
Banjir yang melanda 6 desa di Kecamatan Bandar Kedungmulyo ini lebih diakibatkan jebolnya tanggul Sungai Avur Besuk dan Sungai Avur Brawijaya. Jebolnya tanggul  berada di tiga titik tepatnya di wilayah Desa Brangkal dan Gondangmanis. Air sungai Avur Besuk, berasal dari Kali Konto Kediri.
 
“Air yang meluber kemudian menutup ruas jalan nasional Surabaya-Madiun dan Juga merendam ribuan rumah penduduk di Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Saat ini penangan masih difokuskan mengevakuasi warga dan untuk perbaikan tanggul menunggu debit air berkurang karena masih membahayakan petugas," beber Stevie.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan