medcom.id, Serang: Presiden RI Joko Widodo menaruh perhatian terhadap Saeni, pedagang di Serang, Banten. Presiden bahkan menyumbangkan sejumlah uang untuk Saeni yang mendapat perlakuan tak mengenakkan dari Satpol PP itu.
Saeni mengatakan staf kepresidenan mendatanginya pada Sabtu 11 Juni 2016. Utusan Presiden itu menyampaikan keprihatinan atas kejadian tersebut.
Sang utusan mengatakan Presiden akan menyumbangkan sejumlah uang. Presiden juga berpesan agar perempuan berusia 53 tahun itu memanfaatkan uang tersebut sebaik-baiknya.
Baca: Presiden Ikut Menyumbang untuk Bu Eni
"Pak Jokowi berpesan agar uang itu untuk melunasi utang-utang saya," kata Saeni di Serang, Senin (13/6/2016).
Pada Rabu 8 Juni 2016, sejumlah petugas Satpol PP mendatangi warungnya di Jalan Cikepuh, Pasar Rau, Kota Serang. Petugas mengangkut barang dagangannya dengan alasan Saeni melanggar aturan.
Kejadian itu mengakibatkan Saeni sakit. Ia pun terlilit utang untuk modal usaha kepada bank keliling.
Tindakan Satpol PP itu membuat pengguna media sosial berang. Pemilik akun Twitter @dwikaputra kemudian menggagas penggalangan dana untuk membantu Saeni.
Dua hari penggalangan dana, uang yang terkumpul pun menembus Rp265 juta. Dwika pun menggandeng dua lembaga khusus untuk mempertanggungjawabkan dana tersebut.
Baca: Resmi Ditutup, Donasi untuk Bu Eni Menembus Rp265 Juta
medcom.id, Serang: Presiden RI Joko Widodo menaruh perhatian terhadap Saeni, pedagang di Serang, Banten. Presiden bahkan menyumbangkan sejumlah uang untuk Saeni yang mendapat perlakuan tak mengenakkan dari Satpol PP itu.
Saeni mengatakan staf kepresidenan mendatanginya pada Sabtu 11 Juni 2016. Utusan Presiden itu menyampaikan keprihatinan atas kejadian tersebut.
Sang utusan mengatakan Presiden akan menyumbangkan sejumlah uang. Presiden juga berpesan agar perempuan berusia 53 tahun itu memanfaatkan uang tersebut sebaik-baiknya.
Baca: Presiden Ikut Menyumbang untuk Bu Eni
"Pak Jokowi berpesan agar uang itu untuk melunasi utang-utang saya," kata Saeni di Serang, Senin (13/6/2016).
Pada Rabu 8 Juni 2016, sejumlah petugas Satpol PP mendatangi warungnya di Jalan Cikepuh, Pasar Rau, Kota Serang. Petugas mengangkut barang dagangannya dengan alasan Saeni melanggar aturan.
Kejadian itu mengakibatkan Saeni sakit. Ia pun terlilit utang untuk modal usaha kepada bank keliling.
Tindakan Satpol PP itu membuat pengguna media sosial berang. Pemilik akun Twitter @dwikaputra kemudian menggagas penggalangan dana untuk membantu Saeni.
Dua hari penggalangan dana, uang yang terkumpul pun menembus Rp265 juta. Dwika pun menggandeng dua lembaga khusus untuk mempertanggungjawabkan dana tersebut.
Baca: Resmi Ditutup, Donasi untuk Bu Eni Menembus Rp265 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)