5 Kecamatan di Batam Masuk Zona Kuning Covid-19
Antara • 23 Juli 2022 10:34
Batam: Sebanyak lima wilayah kecamatan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, statusnya berada di zona kuning atau zona dengan risiko rendah penularan covid-19. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19??????? Kota Batam Azril Apriansyah mengatakan wilayah yang masuk zona kuning meliputi Kecamatan Batam Kota, Nongsa, Sei Beduk, Sagulung, dan Sekupang.
Satuan Tugas melaporkan bahwa tujuh wilayah kecamatan yang lain di Kota Batam masih bertahan di zona hijau atau zona nihil kasus aktif covid-19. Pada Jumat, 22 Juli 2022, Satuan Tugas mencatat tambahan empat pasien covid-19 di Kota Batam sehingga jumlah akumulatif warga yang terinfeksi virus corona di kota itu sejak awal pandemi sampai sekarang total 31.030 orang.
Sebanyak 30.098 penderita covid-19 di Kota Batam tercatat sudah selesai menjalani karantina dan 918 orang lainnya meninggal dunia. Sehingga jumlah pasien yang tersisa 14 orang, 11 orang menjalani isolasi mandiri dan tiga orang dirawat di rumah sakit.
Menurut hasil penilaian situasi pandemi per 18 Juli 2022 wilayah Kota Batam berada di level satu dengan angka kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 0,75 per 100 penduduk per pekan. Angka kasus rawat inap 0,25 per 100 ribu penduduk per pekan, dan angka kematian 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan.
Angka positivity rate, perbandingan jumlah kasus positif covid-19 dengan jumlah pemeriksaan yang dilakukan, tercatat 0,38 persen per pekan di Kota Batam. Tingkat pelacakan kasus infeksi virus corona di Kota Batam dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 14,50 per kasus konfirmasi per pekan.
Baca: Prokes Melemah, Kasus Covid-19 di Kota Bogor Meningkat
Tingkat keterisian tempat tidur yang disiapkan untuk pasien covid-19 di rumah sakit di Kota Batam tercatat 0,39 persen per pekan. Selain itu, cakupan vaksinasi covid-19 dosis lengkap sudah mencapai 104,15 persen dari sasaran di Kota Batam.
Pemerintah saat ini berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi dosis ketiga atau dosis penguat untuk meningkatkan ketahanan tubuh warga terhadap serangan virus korona. Ia juga menggiatkan warga untuk taat menggunakan masker guna meminimalkan risiko penularan virus.
Batam: Sebanyak lima wilayah kecamatan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, statusnya berada di zona kuning atau zona dengan risiko rendah penularan covid-19. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19??????? Kota Batam Azril Apriansyah mengatakan wilayah yang masuk zona kuning meliputi Kecamatan Batam Kota, Nongsa, Sei Beduk, Sagulung, dan Sekupang.
Satuan Tugas melaporkan bahwa tujuh wilayah kecamatan yang lain di Kota Batam masih bertahan di zona hijau atau zona nihil kasus aktif covid-19. Pada Jumat, 22 Juli 2022, Satuan Tugas mencatat tambahan empat pasien covid-19 di Kota Batam sehingga jumlah akumulatif warga yang terinfeksi virus corona di kota itu sejak awal pandemi sampai sekarang total 31.030 orang.
Sebanyak 30.098 penderita covid-19 di Kota Batam tercatat sudah selesai menjalani karantina dan 918 orang lainnya meninggal dunia. Sehingga jumlah pasien yang tersisa 14 orang, 11 orang menjalani isolasi mandiri dan tiga orang dirawat di rumah sakit.
Menurut hasil penilaian situasi pandemi per 18 Juli 2022 wilayah Kota Batam berada di level satu dengan angka kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 0,75 per 100 penduduk per pekan. Angka kasus rawat inap 0,25 per 100 ribu penduduk per pekan, dan angka kematian 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan.
Angka positivity rate, perbandingan jumlah kasus positif covid-19 dengan jumlah pemeriksaan yang dilakukan, tercatat 0,38 persen per pekan di Kota Batam. Tingkat pelacakan kasus infeksi virus corona di Kota Batam dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 14,50 per kasus konfirmasi per pekan.
Baca:
Prokes Melemah, Kasus Covid-19 di Kota Bogor Meningkat
Tingkat keterisian tempat tidur yang disiapkan untuk pasien covid-19 di rumah sakit di Kota Batam tercatat 0,39 persen per pekan. Selain itu, cakupan vaksinasi covid-19 dosis lengkap sudah mencapai 104,15 persen dari sasaran di Kota Batam.
Pemerintah saat ini berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi dosis ketiga atau dosis penguat untuk meningkatkan ketahanan tubuh warga terhadap serangan virus korona. Ia juga menggiatkan warga untuk taat menggunakan masker guna meminimalkan risiko penularan virus. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)