ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Prokes Melemah, Kasus Covid-19 di Kota Bogor Meningkat

Antara • 23 Juli 2022 07:00
Bogor: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno menyebutkan kasus covid-19 mengalami kenaikan mulai pertengahan Juni hingga akhir Juli 2022. Retno mengatakan peningkatan kasus ini karena mobilitas masyarakat, melemahnya penerapan protokol kesehatan, dan berkurangnya penggunaan masker. 
 
"Ada tiga faktor, mobilitas, protokol kesehatan, ketiga penggunaan masker," kata Retno saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, 23 Juli 2022.
 
Menurutnya, salah satu penangkal penyebaran covid-19 yang secara sederhana dapat dilakukan masyarakat, yakni tetap menjaga protokol kesehatan. Sesuai imbauan Presiden Jokowi, masyarakat sebaiknya tidak melepas masker baik di dalam maupun di luar ruangan ketika berada di kerumunan atau ruang publik.
 
Dari data Satgas Covid-19 Kota Bogor, terjadi peningkatan kasus positif harian dalam tiga hari terakhir. Pada Rabu, 20 Juli 2022, dilaporkan 70 kasus baru, Kamis, 21 Juli 2022, tercatat 95 kasus baru, dan Jumat, 22 Juli 2022, mencapai 117 kasus baru.
 
Selain tiga faktor penting itu, kata Retno, kurang antusiasnya masyarakat terhadap vaksinasi penguat juga patut menjadi perhatian semua pihak untuk mencegah penyebaran covid-19. Retno menyampaikan kenaikan kasus tidak hanya terjadi di Kota Bogor tetapi kasus secara nasional juga naik disumbang dari kenaikan di masing-masing wilayah kota/kabupaten di Indonesia.

Baca: Covid-19 Naik Lagi, Masyarakat Diimbau Waspada
 
"Tetapi masyarakat saat ini tidak peduli, terlena dengan kasus melandai beberapa bulan terakhir, ditambah mobilitas masyarakat dari tempat satu ke tempat lain juga sudah mulai normal," jelasnya.
 
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukannya Satgas Covid-19, ada tiga klaster yang menyebabkan kasus Covid-19 di Kota Bogor mengalami kenaikan. Di antaranya, klaster dari luar kota, keluarga hingga kontak erat.
 
“Ketiga klaster itu dan kemarin ada yang tertular Covid-19, ada riwayat perjalanan luar kota dan luar negeri. Tapi rata-rata gejalanya ringan semua,” ujar Retno.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan