Penari Lego-Lego di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur. Istimewa
Penari Lego-Lego di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur. Istimewa

Populer Daerah: Tarian Khas NTT Hingga Peresmian 3 Jembatan Darurat

Nur Azizah • 24 Januari 2023 09:30
Alor: Tari Lego-Lego salah satu tarian tradisional asal Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur. Tarian ini masih terus dilestarikan anak muda di sana. 
 
Salah satu upaya pelestariannya dilalukan Ganjar Milenial Center (GMC). Lewat kegiatan lomba tarian Lego-Lego yang merupakan budaya asli daerah tersebut, upaya mendekatkan anak muda dengan budaya daerah mereka. 
 
Kali ini, GMC Alor menggelar lomba yang melibatkan ratusan anak muda itu digelar di Desa Wolwal Tengah, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, NTT, Senin, 23 Januari tadi.   
"Kami juga membangun silahturahmi serta Solialisasi dan mendukung Ayah Ganjar Pranowo untuk tetap maju di Pilpres 2024," ujarnya. 
 
Ahmad menuturkan generasi muda kebanyakan sudah melupakan tarian Lego-Lego yang sudah diwariskan oleh nenek moyang. 
 
Baca: Relawan Kiai Muda Jatim Blusukan Bantu Renovasi Majelis Taklim di Tuban

"Melihat hal itu, kami GMC Alor membuat agenda agar generasi muda punya semangat untuk mempertahankan budaya itu," kata Ahmad. 
 
Kepala Desa Wolwal Tengah Abubakar Rigai merespons positif kegiatan yang digelar sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo itu. 
 
Dia mengucapkan terima kasih kepada GMC Alor yang telah menyelenggarakan agenda yang sangat bermanfaat itu. 
 
"Saya berharap agenda ini dapat menumbuhkan rasa cinta masyarakat khususnya pemuda terhadap tradisi yang sangat membawa nilai persatuan dan kesatuan," kata Rigai. 
 
Baca selengkapnya di sini
 
Berita terkait pelestarian tari Lego-Lego menjadi berita paling banyak dibaca di kanal Daerah Medcom.id. Berita lain yang juga banyak dibaca terkait gempa bumi di Cianjur.
 
Jakarta: Gempa dengan magnitudo 4,3 mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa, 23 Januari 2023, sekitar pukul 02.45 WIB. Guncangan gempa terasa hingga Sukabumi, Jawa Barat. 
 
"Getaran gempa cukup kencang kami rasakan, saat kejadian saya sedang ronda," kata warga Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi Beni Anggara melansir Antara, Selasa, 23 Januari 2023. 
 
BMKG mencatat gempa berada pada kedalaman 10 km. Adapun pusat gempa berada di darat 7 km arah barat laut Kabupaten Cianjur. Masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap gempa susulan.  "Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG dalam laman resmi.
 

Baca: BNPB Dorong Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascagempa Cianjur Dipercepat


BMKG menyampaikan gempa juga turut dirasakan hingga wilayah III-IV Cianjur, III-IV Cikalongkulon, III-IV Cipanas, III-IV Sukabumi dan III Purwakarta. Kemudian, II Jakarta Selatan, II Tangerang Selatan, II Bekasi, dan II Depok.
 
Adapun pusat gempa di 6,82 LS-107,07 BT. Hingga saat ini belom ada informasi kerusakan dari BPBD Kota dan Kabupaten Sukabumi. 

Berita lain yang juga banyak menarik perhatian pembaca ialah peresmian tiga jembatan darurat di Kabupaten Trenggalek.
 
Trenggalek: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan tiga jembatan darurat di Kabupaten Trenggalek yang sebelumnya rusak terdampak banjir bandang.
 
Ketiga jembatan darurat ini merupakan bantuan dari Provinsi Jawa Timur yang bersumber dari anggaran Biaya Tak Terduga (BTT).
 
Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Edy Tambeng Widjaya, mengatakan tiga jembatan darurat yang dibangun di wilayah pesisir selatan Kabupaten Trenggalek itu menyerap anggaran hampir mencapai Rp5 miliar, bersumber dari dana tidak terduga provinsi. "Jembatan yang dibangun adalah jembatan Mukus, kemudian juga Jembatan Bendoroto yang mengalami putus. Kemudian jembatan Kedung Pucang yang pondasinya mengalami pengikisan," kata Edy di Trenggalek, Senin, 23 Januari 2023.
 
Baca: Banjir Bandang Terjang 5 Dusun di Grobogan

Edy menjelaskan pembangunan ketiga jembatan itu atas usulan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat Gubernur meninjau daerah-daerah terdampak banjir dan longsor pada akhir Oktober 2023.
 
"Dan saat itu juga Ibu Gubernur menyetujui untuk memberikan bantuan melalui biaya tak terduga (BTT) Provinsi Jawa Timur sebesar lebih dari Rp4 miliar untuk membangun tiga jembatan di Trenggalek ini," jelas Edy.
 
Jembatan Mukus sendiri dibangun dalam bentuk jembatan darurat (Bailey) atau jembatan rangka baja yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Timur.
 
Begitu juga Jembatan Bendoroto menggunakan Bailey yang dimiliki Pemprov Jatim. Diharapkan, meski menggunakan bailey, dikemudian hari setelah terbangun jembatan permanen maka jembatan darurat itu dapat dipindahkan guna peruntukan jembatan lainnya yang mengalami nasib yang sama.
 
Jembatan Mukus sendiri, jelas Edy, secara teknis memiliki bentang panjang 27 meter dan lebar 3,5 meter. Jembatan ini mampu dilewati armada berat dengan kapasitas maksimum 10 ton.
 
Sedangkan Jembatan Bendoroto panjang 26 meter dengan lebar 3,5 meter. Kemudian kapasitas yang dilewati 10 ton. Jembatan Kedung Kujang hanya penguatan pondasi yang terkikis.
 
"Total ibu memberikan bantuan jembatan darurat yang total biayanya hampir Rp5 miliar. Kemudian semuanya rata-rata sangat vital," kata Mochamad Nur Arifin.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan