Ratusan warga di lima dusun yakni Turi, Kenteng, Sumberagung, Jeblogan dan Sidomulyo, Desa Kenteng, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan hingga siang masih melakukan gotong-royong
membersihkan sampah dan lumpur yang berada di dalam rumah, halaman dan jalan desa.
Banjir bandang terjadi pada Selasa petang, 19 April mengakibatkan 67 rumah warga di lima dusun tersebut terendam banjir dengan setinggi 50-60 sentimeter, bahkan satu rumah milik Priyono di Dusun Turi, Desa Kenteng tersebut roboh setelah tanggul sungai jebol sepanjang delapan meter.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Pendulang Emas Terseret Banjir di Timika Ditemukan Tewas
"Banjir sudah surut sejak tengah malam, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan namun puluhan rumah terendam dipenuhi sampah dan lumpur," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Endang Sulistyoningsih saat dihubungi, Rabu, 20 April 2022.
Banjir menimpa lima dusun di Grobogan ini, ungkap Endang Sulistyoningsih, terjadi setelah turun hujan lebat hampir seharian di wilayah atas tepatnya di Desa Genengsari sehingga sungai penuh dan meluap di Desa Kenteng tersebut karena alur sungai tidak dapat menampung volume air yang cukup besar.
Meskipun sudah surut, lanjut Endang Sulistyoningsih, namun diminta warga tetap waspada karena ancaman banjir masih cukup tinggi di wilayah ini, apalagi jebolnya tanggul sungai menjadikan ancaman lebih besar.
"Jika hujan terjadi di wilayah atas, maka ancaman banjir di desa ini cukup tinggi," tambahnya.