Bekasi: Sebuah video memperlihatkan petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi berpakaian lengkap dengan keterangan meminta uang kepada seorang sopir viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di akun TikTok @tape_190 itu tertulis keterangan bahwa petugas Dishub meminta uang meskipun Surat KIR dan STNK masih berlaku. Bahkan disebut bahwa petugas mau menahan SIM dan STNK jika tidak diberikan uang.
Kabid Dalops Dishub Bekasi Ikhwanudin Rahmat membenarkan bahwa itu merupakan petugasnya yang merupakan tim patroli truk atau kontainer yang membandel karena parkir liar di jalan protokol.
"Nah yang kemarin itu ada (truk) yang parkir diusirin sama anggota kami yang bertugas, nah sopirnya ini agak ngeyel," katanya.
Soal anggotanya yang sempat meminta sopir truk turun dari mobil dan meminta surat-surat, kata dia, hal ini karena terpancing.
"Ya pokoknya ngeyel lah, biasa sopir kan. Kebetulan anggota saya ikutan kepancing, akhirnya anggota nanya mana surat-suratmu biasalah," katanya.
Dia pun memastikan bahwa tidak ada pungutan liar di dalam video tersebut. "Itu di situ tidak ada apa-apa, tidak ada pungli di situ. Enggak ada bahasa minta uang," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bekasi: Sebuah video memperlihatkan petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi berpakaian lengkap dengan keterangan
meminta uang kepada seorang sopir viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di akun TikTok @tape_190 itu tertulis keterangan bahwa petugas
Dishub meminta uang meskipun Surat KIR dan STNK masih berlaku. Bahkan disebut bahwa petugas mau menahan SIM dan STNK jika tidak diberikan uang.
Kabid Dalops Dishub Bekasi Ikhwanudin Rahmat membenarkan bahwa itu merupakan petugasnya yang merupakan
tim patroli truk atau kontainer yang membandel karena parkir liar di jalan protokol.
"Nah yang kemarin itu ada (truk) yang parkir diusirin sama anggota kami yang bertugas, nah sopirnya ini agak ngeyel," katanya.
Soal anggotanya yang sempat meminta sopir truk turun dari mobil dan meminta surat-surat, kata dia, hal ini karena terpancing.
"Ya pokoknya ngeyel lah, biasa sopir kan. Kebetulan anggota saya ikutan kepancing, akhirnya anggota nanya mana surat-suratmu biasalah," katanya.
Dia pun memastikan bahwa tidak ada pungutan liar di dalam video tersebut. "Itu di situ tidak ada apa-apa, tidak ada pungli di situ. Enggak ada bahasa minta uang," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)