Ilustrasi - Kegiatan kenduri jip yang diselenggarakan di kawasan wisata Kaliurang beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Dinas Pariwisata Sleman
Ilustrasi - Kegiatan kenduri jip yang diselenggarakan di kawasan wisata Kaliurang beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Dinas Pariwisata Sleman

Dispar Sleman Imbau Desa Wisata Tak Outbond Susur Sungai

Antara • 23 November 2022 09:57
Sleman: Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau pengelola desa wisata di wilayah setempat untuk tidak membuat kegiatan outbond susur sungai kepada tamu atau pengunjung selama musim hujan dan cuaca ekstrem.
 
"Selain kegiatan susur sungai, kegiatan lain yang rawan dan berpotensi menimbulkan bahaya saat musim hujan agar jangan diagendakan," kata Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Usaha Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Nyoman Rai Savitri di Sleman, Rabu, 23 November 2022.
 
Menurut dia, kegiatan yang dinilai rawan tersebut diantaranya perjalanan di kawasan perbukitan yang rawan longsor, maupun aktivitas di embung yang terhubung aliran sungai.

"Selain itu pengelola juga kami minta untuk mewaspadai pohon-pohon besar yang ada di lingkungan desa wisata, terutama yang rawan tumbang," katanya.
 
Baca juga: Terjadi 161 Kali Gempa Susulan di Cianjur hingga Rabu Pagi

Ia mengatakan Dinas Pariwisata Sleman beberapa waktu lalu telah memberikan pelatihan penanggulangan bencana kepada para pengelola dan pelaku wisata.
 
"Dengan bekal pelatihan tersebut diharapkan pelaku wisata dapat melakukan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana terutama untuk pertolongan pertama jika terjadi bencana," terang dia.
 
Rai Savitri juga meminta pengelola untuk terus mengikuti perkembangan cuaca dari BMKG Yogyakarta dan selalu menjalin komunikasi dengan BPBD Sleman maupun komunitas relawan penanggulangan bencana.
 
"Sedangkan bagi desa wisata yang berada di kawasan lereng Gunung Merapi juga kami minta terus memantau aktivitas Gunung Merapi dari instansi berwenang (BPPTKG) dan merespon cepat jika ada peringatan dini," jelasnya.
 
Ia menambahkan keamanan, kenyamanan dan keselamatan wisatawan atau pengunjung harus menjadi prioritas.
 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan