Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau wisatawan selalu waspada saat melakukan aktivitas pendakian gunung api yang berstatus level II. Foto: Branda Antara
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau wisatawan selalu waspada saat melakukan aktivitas pendakian gunung api yang berstatus level II. Foto: Branda Antara

Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Wisatawan Diminta Waspada

MetroTV • 27 Oktober 2022 18:59
Lampung: Aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda kembali meningkat pada Kamis, 27 Oktober sekira pukul 12.05 WIB ditandai dengan munculnya abu vulkanik setinggi 250 meter di atas puncak atau 407 meter di atas permukaan laut.
 
Anak Krakatau terlihat mengeluarkan abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Timur Laut. Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 37 milimeter dan durasi 25 detik. Tidak terdengar suara dentuman dalam erupsi ini.
 
"Hari ini dia kembali melepaskan energinya, terdeteksi mikro tremor Anak Krakatau masih terus berlanjut, menandakan aliran magmanya masih ada," beber Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi kepada Metro TV, Kamis, 27 oktober 2022.

Meskipun demikian, kata dia, saat ini Gunung Anak Krakatau masih dalam status level III atau siaga. 
 
Baca: Bahaya! Wisatawan Diminta Tak Mendaki Gunung Api Status Level II

Rekomendasi yang dikeluarkan bagi masyarakat, pengunjung, wisatawan dan pendaki agar tdak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
 
"Kondisi ini masih terbilang aman, yang terpenting untuk tidak mendekati Gunung Krakatau dalam radius 5 KM," ujar Andi.
 
Sebelumnya, aktivitas Gunung Anak Krakatau juga terpantau meningkat dalam beberapa hari terakhir. Bahkan Rabu, 26 Oktober kemarin lalu letusan terjadi empat kali dalam sehari. (Narendra Wisnu Karisma)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan