Tim ahli forensik Itera, Eko Puji Yulianto, menjelaskan ada beberapa komponen lift yang tidak sesuai standar, salah satunya pengait atau klem. Fakta tersebut berdasarkan hasil TKP bersama Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel dan Polresta Bandar Lampung.
Tim tersebut menemukan komponen yang berfungsi untuk menahan lift terlepas. Sebab, pengaitnya tidak sesuai standar.
"Dalam analisis ini mengacu pada standar yang ada. Beberapa komponen lift ternyata tidak sesuai standar salah satunya pengait atau klem," kata Eko, Rabu, 19 Juli 2023.
Baca: Insiden Maut Lift Jatuh di TK Az-Zahra Bandar Lampung Naik ke Penyidikan |
Menurutnya, lift untuk barang itu memiliki kapasitas menahan beban hingga 1.500 kilogram. Untuk itu, seharusnya bisa digunakan untuk mengangkut orang jika komponennya sesuai standar.
Sementara, dari hasil pemeriksaan mesin dan kabel lift masih dalam keadaan baik serta tidak ada bagian yang terputus.
Kaprodi Teknik Mesin Itera itu menambahkan hasil analisis itu telah disampaikan kepada Polresta Bandar Lampung dan Labfor Polda Sumsel. Selanjutnya, petugas kepolisian yang akan menganalisa penyebab pengait lift terlepas hingga terjatuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id