Hal itu untuk menekan penyebaran polio seiring ditemukannya kasus polio pada anak di Kabupaten Purwakarta.
"Mulai tanggal 3 April 2023 kita akan melaksanakan vaksinasi untuk melawan penyebaran virus polio kepada empat juta balita di seluruh Jawa Barat," ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Kota Bandung, Selasa, 28 Maret 2023.
Menurut gubernur yang akrab disapa Emil ini, Dinas Kesehatan Jabar bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vaksinasi polio dengan metode tetes tersebut ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan.
"Beres dalam waktu satu bulan sehingga penyebaran potensi virus polio ini bisa kita kendalikan dengan baik," ujar Emil.
Ia pun meminta dukungan para Bupati dan Wali Kota beserta jajarannya agar vaksinasi ini berjalan lancar. Emil berharap dengan upaya tersebut balita dan anak-anak di Jabar dapat terproteksi dari virus polio.
Baca: Cakupan Imunisasi Anjlok Selama Pandemi Covid-19 Jadi Pemicu KLB |
"Saya meminta Bupati dan Wali Kota bersama-sama menyukseskan vaksinasi ini sehingga tidak boleh ada lagi penyebaran virus polio pada anak-anak kita," ungkapnya.
Sementara itu, Emil mengimbau orangtua untuk turut serta aktif melaporkan jika anaknya atau balita belum mendapatkan vaksinasi polio. Sebab, tak jarang orangtua yang lupa akan menjadwalkan anaknya untuk datang ke pelayanan kesehatan guna mendapatkan vaksinasi polio.
"Sampaikan ke ibu-ibu segera lakukan vaksinasi polio tipe dua, ini yang terjadi di purwakarta. Jadi Jawa Barat akan kita lindungi, kita akan koordinasi dengan WHO dan Kementerian Kesehatan," tegas Emil.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id