Warga mengantre untuk mendaftar vaksinasi di Kota Bandung. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung)
Warga mengantre untuk mendaftar vaksinasi di Kota Bandung. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung)

Vaksinasi Dosis Pertama di Kota Bandung Tembus 90,8%

Antara • 18 Oktober 2021 15:16
Bandung: Wali Kota Bandung Oded M Danial menyampaikan tingkat vaksinasi covid-19 di Kota Bandung, Jawa Barat, mencapai angka 90,8 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua mencapai 68,12 persen.
 
"Jika memperhitungkan ketersediaan vaksin, jumlah vaksinator dan kecepatan penyuntikan kepada masyarakat, insyaallah target akan tuntas pada tahun ini," kata Oded di Bandung, Senin, 18 Oktober 2021.
 
Sedangkan untuk dosis kedua, menurutnya sejauh ini telah mencapai 68,12 persen dari target. Adapun target vaksinasi di Kota Bandung yakni untuk 1.952.358 orang.
 
Dia mengaku terus berkoordinasi dengan berbagai penyelenggara vaksinasi covid-19. Hal itu menurutnya dilakukan agar data vaksinasi di Kota Bandung bisa terintegrasi secara tepat.

Baca: Penyintas Lupus Boleh Divaksinasi Covid-19
 
Menurutnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam program vaksinasi dibantu berbagai pihak seperti instansi swasta, kelompok masyarakat, serta TNI dan Polri yang turut menggelar gebyar vaksinasi. Dengan banyaknya kolaborasi tersebut, menurut Oded, perlu adanya koordinasi lebih intens. Sehingga pemutakhiran data vaksin semakin akurat.
 
"Sekarang saya sedang berupaya berkoordinasi agar dilakukan secara optimal," kata Oded.
 
Adapun dari persentase tersebut, sejauh ini di Kota Bandung sudah ada sekitar 1,7 juta orang yang mendapat vaksinasi dosis pertama. Kemudian sekitar 1,3 juta orang telah mendapat vaksinasi dosis kedua.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan