Ilustrasi: Medcom.id
Ilustrasi: Medcom.id

Penyintas Lupus Boleh Divaksinasi Covid-19

M Iqbal Al Machmudi • 18 Oktober 2021 07:08
Jakarta: Vaksin covid-19 dipastikan boleh diberikan kepada penyintas reumatik autoimun, seperti lupus. Penyuntikan vaksin covid-19 pada penderita lupus masih harus didiskusikan dengan dokter masing-masing penderita lupus.  
 
"Vaksinasi, seperti covid-19 dan meningitis untuk umrah, tetap harus didiskusikan dengan dokter yang menangani," ujar dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan dalam seminar virtual, Minggu, 17 Oktober 2021.
 
Perhimpunan Reumatologi Indonesia (IRA), kata dia, merekomendasikan vaksinasi covid-19 bagi penyintas reumatik autoimun dilakukan saat kondisi remisi atau stabil. Sebelumnya, penyakit pada pasien diteliti dahulu dalam penilaian gejala klinis. 

Hasil lab akan menyimpulkan penyakit yang diidap pasien dalam kondisi remisi, sedang, atau tinggi. Jika memungkinkan, vaksinasi dilakukan sebelum terapi imunosupresan, khususnya terapi dengan agen deplesi sel B atau rituximab, agar efektivitas vaksin maksimal. 
 
Baca: 8,1 Juta Warga di DKI Terima Vaksin Dosis Lengkap
 
Untuk penyintas lupus, vaksin yang diperbolehkan ialah vaksin inaktif atau vaksin yang menggunakan kuman mati. Dalam hal ini, penderita tidak boleh menggunakan vaksin yang bahannya dari kuman hidup yang dilemahkan. 
 
Vaksin yang diperbolehkan bagi pendrita lupus, yakni influenza, HPV, Td/Tdap, dan pneumokokus, serta vaksin dengan kondisi khusus, yaitu hepatitis A dan B, serta meningokus. Vaksin yang tidak boleh untuk pasien lupus ialah polio oral, BCG, zoster, varicella dan MMR.
 
"Karena berisiko tinggi terinfeksi covid-19, penyintas reumatik autoimun menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksinasi. Dianjurkan segera divaksin, jika sudah tersedia," jelas Faisal. 

Vaksin untuk Indonesia


Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan