Makassar: Sebanyak 5.711 anak di Sulawesi Selatan terpapar covid-19 selama pandemi. Dari angka tersebut 27 anak-anak dinyatakan meninggal sejak virus masuk ke Sulawesi Selatan.
"Ada 27 anak yang meninggal dari total kasus anak yang positif virus korona," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Nurul, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 7 Juli 2021.
Baca: Operasi Yustisi, Banyak Pengendara Ojol di Cirebon Langgar Prokes
Dia mengatakan dengan banyaknya kasus anak-anak yang terpapar virus korona, maka pihaknya meminta agar kebijakan yang menyangkut permasalahan anak harus benar-benar diperhitungkan dengan matang.
Termasuk pembukaan pembelajaran tatap muka dan program vaksinasi covid-19 yang menyasar anak-anak. Khususnya di Kota Makassar yang tercatat menjadi lokasi dengan anak meninggal terbanyak.
"Terbanyak anak meninggal itu di Kota Makassar dengan 14. Kemudian Takalsr dan Luwu Timur dengan dua anak meninggal dunia," ungkapnya.
Dari total 5.711 kasus covid-19 pada anak-anak, 5.547 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh. Sementara data terakhir menunjukkan terjadi penambahan kasus sebanyak 35 orang dari 212 kasus pada 30 Juni 2021 lalu. Ini menunjukkan bahwa tingkat penularan covid-19 pada anak-anak berada di angka 10 persen hingga lebih.
Sementara, Ketua Konsultan Satgas Covid-19 Sulawesi Selatan Prof Ridwan Amiruddin mengemukakan bahwa secara nasional penularan covid-19 pada anak-anak mengalami peningkatan sekitar 12 hingga 15 persen.
"Sulsel juga demikian mengalami peningkatan, dimana tahun sebelumya hanya 4 persen kini sudah mencapai 10 persen," bebernya.
Bahkan terakhir dari data pada periode 30 Juni 2021 lalu, tambahan kasus mencapai 212 orang, 20 di antaranya adalah anak-anak. Sementara untuk data secara keseluruhan di Sulawesi Selatan anak-anak yang terpapar virus korona itu rata-rata 9 hingga 17 tahun.
Epidemiolog Universitas Hasanuddin itu juga mengatakan, naiknya angka kasus atau banyaknya anak-anak yang terpapar virus korona lantaran saat ini anak-anak bebas untuk keluar rumah. Bahkan ikut orang tua ke berbagai tempat seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata, rumah makan dan lainnya.
Makassar: Sebanyak 5.711 anak di Sulawesi Selatan terpapar
covid-19 selama pandemi. Dari angka tersebut 27 anak-anak dinyatakan meninggal sejak virus masuk ke Sulawesi Selatan.
"Ada 27 anak yang meninggal dari total kasus anak yang positif virus korona," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Nurul, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 7 Juli 2021.
Baca:
Operasi Yustisi, Banyak Pengendara Ojol di Cirebon Langgar Prokes
Dia mengatakan dengan banyaknya kasus anak-anak yang terpapar virus korona, maka pihaknya meminta agar kebijakan yang menyangkut permasalahan anak harus benar-benar diperhitungkan dengan matang.
Termasuk pembukaan pembelajaran tatap muka dan program vaksinasi covid-19 yang menyasar anak-anak. Khususnya di Kota Makassar yang tercatat menjadi lokasi dengan anak meninggal terbanyak.
"Terbanyak anak meninggal itu di Kota Makassar dengan 14. Kemudian Takalsr dan Luwu Timur dengan dua anak meninggal dunia," ungkapnya.
Dari total 5.711 kasus covid-19 pada anak-anak, 5.547 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh. Sementara data terakhir menunjukkan terjadi penambahan kasus sebanyak 35 orang dari 212 kasus pada 30 Juni 2021 lalu. Ini menunjukkan bahwa tingkat penularan covid-19 pada anak-anak berada di angka 10 persen hingga lebih.
Sementara, Ketua Konsultan Satgas Covid-19 Sulawesi Selatan Prof Ridwan Amiruddin mengemukakan bahwa secara nasional penularan covid-19 pada anak-anak mengalami peningkatan sekitar 12 hingga 15 persen.
"Sulsel juga demikian mengalami peningkatan, dimana tahun sebelumya hanya 4 persen kini sudah mencapai 10 persen," bebernya.
Bahkan terakhir dari data pada periode 30 Juni 2021 lalu, tambahan kasus mencapai 212 orang, 20 di antaranya adalah anak-anak. Sementara untuk data secara keseluruhan di Sulawesi Selatan anak-anak yang terpapar virus korona itu rata-rata 9 hingga 17 tahun.
Epidemiolog Universitas Hasanuddin itu juga mengatakan, naiknya angka kasus atau banyaknya anak-anak yang terpapar virus korona lantaran saat ini anak-anak bebas untuk keluar rumah. Bahkan ikut orang tua ke berbagai tempat seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata, rumah makan dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)