Warga yang terkena material tanah longsor. (Foto: Istimewa)
Warga yang terkena material tanah longsor. (Foto: Istimewa)

Bersihkan Saluran Irigasi, 3 Warga Tertimbun Longsor

Media Indonesia.com • 21 November 2021 18:06
Cianjur: Sebanyak tiga warga Desa Sukagalih Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tertimbun material tanah longsor, Minggu, 21 November 2021. Ketiganya mengalami luka sehingga harus dievakuasi ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
 
Berdasarkan informasi, kejadian berawal saat korban bersama warga lain tengah bergotong royong membersihkan material tanah dan batu yang menutup saluran air di daerah irigasi Babancong, Minggu pagi. 
 
Namun, kontur yang masih labil membuat tanah kembali longsor sehingga menimpa warga yang sedang kerja bakti. Ketiga korban tak bisa menghindar saat tanah kembali longsor. 

"Jadi, saat itu warga berinisiatif kerja bakti memperbaiki saluran air yang tertutup tanah longsor. Kemudian terjadi tanah longsor susulan hingga menimbun tiga orang," kata Camat Takokak, Budi Rahayu. 
 
Baca juga: KKB Diduga Dapat Suplai Senjata dan Amunisi dari Papua Nugini
 
Ketiga korban yang tertimbun diketahui bernama Surya, Jae, dan Agus. Surya dan Jae merupakan warga Kampung Cipurut RT 02/07. Sedangkan Agus warga Kampung Babakan Sirna RT 01/07. 
 
"Saya sedang menemani korban di Rumah Sakit Bunut (RSUD R Syamsudin SH). Kemungkinan mereka mengalami luka dalam karena tertimpa tanah dan batu," sebut Budi.
 
Budi mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke BPBD Kabupaten Cianjur. Saat ini tim BPBD Kabupaten Cianjur sedang dalam perjalanan ke lokasi kejadian. 
 
"Sementara ini kegiatan kerja bakti dihentikan dulu. Kami juga terus pantau perkembangan di lapangan karena curah hujan masih cukup tinggi. Khawatir terjadi lagi longsor susulan," terangnya. 
 
Sementara itu Kepala UPTD Pelayanan Infrastruktur Irigasi Wilayah V Sukanagara, MM Kurniawan, mengaku tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Pada Minggu siang, dari tiga korban, yang sudah dievakuasi ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi sebanyak satu orang. 
 
Baca juga: Baliho Empat DPO Teroris Poso Disebar
 
"Ada satu orang korban yang sempat tak sadarkan diri. Namun sekarang kondisinya sudah stabil," kata Kurniawan.
 
UPTD Pelayanan Infrastruktur Irigasi Wilayah V Sukanagara mencakup empat wilayah di selatan Kabupaten Cianjur. Cakupannya meliputi Kecamatan Sukanagara, Kadupandak, Cijati, dan Takokak.
 
"Saat ini memang ada beberapa saluran irigasi yang terdampak bencana," jelasnya. 
 
Namun, kata Kurniawan, kewenangan di daerah irigasi dibagi. Ada yang kewenangannya di bawah Pemkab Cianjur atau Pemprov Jabar. 
 
"Tapi dalam kondisi curah hujan tinggi yang berpotensi bencana hingga berdampak terhadap irigasi, kami selalu siap siaga. Kami punya pejuang irigasi dan telah membentuk tim khusus tanggap bencana. Ketika ada jaringan irigasi terdampak bencana, tim yang terdiri dari 10 orang ini segera menindaklanjuti ke lokasi," terang dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan