Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, ditutup pada Sabtu, 15 Mei 2021. Foto: Medcom.id/Yurike Budiman
Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, ditutup pada Sabtu, 15 Mei 2021. Foto: Medcom.id/Yurike Budiman

Kota Depok Masuk Zona Risiko Penularan Rendah Covid-19

Antara • 09 September 2021 08:23
Depok: Perkembangan kasus penularan covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat, terus mengalami penurunan dan saat ini masuk zona kuning atau risiko penularan rendah. Masyarakat diminta tetap menjaga protokol kesehatan agar kasus tersebut terus menurun.
 
"Kita bersyukur kepada Allah SWT, karena pekan ini berdasarkan indikator Kesmas BNPB, Kota Depok berada pada zona kuning," kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, di Depok, Kamis, 9 September 2021.
 
Baca: Penumpang KRL Yogyakarta-Solo Wajib Sudah Vaksin Covid-19

Berdasarkan indikator Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 5 September 2021, Kota Depok berada di zona kuning atau risiko rendah penularan covid-19.
 
Mohammad Idris mengatakan pada 29 Agustus 2021, Kota Depok masih berada di zona oranye, kini statusnya berubah menjadi zona kuning. Capaian positif ini berkat partisipasi aktif dari semua pihak dalam membantu pemerintah menangani wabah covid-19.
 
Pada kesempatan itu, Idris meminta masyarakat untuk tidak lengah. Kewaspadaan dan penerapan protokol kesehatan secara ketat saat beraktivitas harus terus dilakukan.
 
"Termasuk mengikuti arahan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan mengakses tempat-tempat vaksinasi agar kekebalan kelompok (komunal) bisa segera terwjud," jelasnya.
 
Sementara itu pencapaian vaksinasi covid-19 di Kota Depok per 5 September 2021, untuk dosis pertama 654.567 atau 40,56%. Sedangkan dosis kedua 360.784 atau 22,35 persen, dan dosis ketiga 6.595 atau 0,41%.
 
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk  https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan