ilustrasi/medcom.id
ilustrasi/medcom.id

Alasan Capaian Vaksinasi di Aceh Terendah Kedua se-Indonesia

Fajri Fatmawati • 04 November 2021 08:12
Banda Aceh: Provinsi Aceh menempati peringkat 33 atau peringkat kedua dari bawah untuk pencapaian vaksinasi covid-19 di skala nasional. Per hari ini, cakupan vaksinasi di provinsi paling barat Indonesia itu baru 31 persen.
 
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif, mengatakan buruknya capaian tersebut akibat kelemahan semua pihak dalam memberikan penjelasan tentang vaksin kepada masyarakat.
 
"Iya (kita dua terendah), penyebabnya mungkin kelemahan kita dalam memberikan penjelasan ke masyarakat, jangan kita salahkan masyarakat, upaya kita mungkin belum maksimal," kata Hanif, Rabu, 3 November 2021.

Hanif berharap ke depan vaksinasi di Aceh terus digenjot dan dapat memenuhi sesuai target Presiden Jokowi. Dia juga menyerukan kepada masyarakat untuk tidak takut divaksin, karena vaksin halal dan aman.
 
"Mudah-mudahan lah ke depan kita upaya, upaya kita bersama, masyarakat juga mau menerima vaksin di daerah-daerah," ujarnya.
 
Baca juga: Pencarian Korban Perahu Terbalik di Bojonegoro Dilanjutkan, 7 Orang Masih Hilang
 
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendorong agar seluruh pemangku kepentingan di Aceh bekerja keras untuk terus mempercepat capaian vaksinasi covid-19, agar kekebalan kelompok dapat segera terwujud.
 
“Di Banda Aceh cakupan vaksinasi sudah 82 persen, namun di kabupaten/kota yang lain masih 31,2 persen," kata Hadi, saat berkunjung ke Banda Aceh, Selasa, 2 November 2021.
 
Oleh sebab itu, ujar Hadi, sesuai perintah Presiden Jokowi agar pada November ini harus sudah mencapai target 50 persen dan Desember 70 persen. Dengan begitu kekebalan komunal segera tercapai.
 
"Dengan harapan kita terlindungi dan tidak terjadi keparahan bila terpapar covid-19,” ucap Hadi.
 
Hadi mengatakan, percepatan vaksinasi amat penting dilakukan agar potensi terjadinya gelombang ketiga seperti negara lainnya dapat diantisipasi.
 
Di samping itu, ia meminta Forkopimda se-Aceh untuk mengawal masyarakat, agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
 
"Protokol kesehatan menjadi kunci menghalau virus korona sembari terus mempercepat vaksinasi," jelasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan