BPBD Kabupaten Malang menyalurkan 2,1 juta liter air bersih untuk warga terdampak kekeringan/BPBD.
BPBD Kabupaten Malang menyalurkan 2,1 juta liter air bersih untuk warga terdampak kekeringan/BPBD.

Kabupaten Malang Alami Kekeringan, BPBD Salurkan 2,1 Juta Air Bersih ke Warga Terdampak

Daviq Umar Al Faruq • 10 Oktober 2023 15:05
Malang: Sejumlah desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengalami kekeringan selama beberapa waktu terakhir akibat fenomena El Nino. Oleh karena itu, BPBD Kabupaten Malang menyalurkan 2,1 juta liter air bersih untuk warga terdampak kekeringan di beberapa wilayah tersebut.
 
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan pihaknya telah mendistribusikan 2,1 juta liter air bersih selama periode 1 September hingga 9 Oktober 2023. Air itu disalurkan ke sejumlah desa dari tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.
 
"Pendistribusian dilakukan pada tiga kecamatan terdampak kekeringan, seperti Kecamatan Jabung, Kecamatan Singosari dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Total sejak 1 September 2023, sebanyak 2,1 juta liter air didistribusikan," kata Sadono, Selasa, 10 Oktober 2023.

Sadono merinci, bantuan air bersih disalurkan ke wilayah Kecamatan Jabung, tepatnya di Dusun Gunung Kunci dan Dusun Kemiri, sebanyak 605 ribu liter untuk 269 keluarga. Kemudian, di Desa Kemiri sebanyak 390 ribu liter untuk 335 keluarga. 
 
Baca: Dampak El Nino, 5 Kecamatan di Subang Alami Krisis Air Bersih

Sementara di Kecamatan Singosari, air bersih didistribusikan kepada 188 keluarga yang berada di Dusun Sumbul, Desa Klampok dengan total 540 ribu liter air bersih. Lalu, di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, air bersih sebanyak 256 ribu liter disalurkan ke Desa Kedungbanteng untuk 130 keluarga, Desa Sumbermanjing Wetan 180 ribu liter dan Desa Sumberagung 156 ribu liter untuk 75 keluarga.
 
"Distribusi air bersih bagi wilayah terdampak kekeringan ini, per hari dilakukan 3-4 rute dengan jumlah rata-rata 15 ribu hingga 20 ribu liter per hari," bebernya.
 
Sadono menegaskan beberapa wilayah di Kabupaten Malang memang terdampak kemarau sehingga mengalami kekeringan. Meski begitu, masih ada sejumlah wilayah lain yang tetap memiliki pasokan air bersih, termasuk untuk pengairan areal persawahan.
 
Bahkan, Pemerintah Kabupaten Malang juga telah melakukan langkah percepatan penananam padi pada sejumlah wilayah, seperti di Kecamatan Pakis, untuk mengantisipasi dampak El Nino dan menjamin ketersediaan pangan untuk masyarakat di wilayah tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan