Bakal Calon Wali Kota Bandung dari Partai NasDem, Muhammad Farhan. Medcom.id/ Roni Kurniawan
Bakal Calon Wali Kota Bandung dari Partai NasDem, Muhammad Farhan. Medcom.id/ Roni Kurniawan

Koalisi dengan Golkar, NasDem Yakin Peluang Menang Pilwakot Bandung Lebih Besar

Media Indonesia.com • 22 Juli 2024 17:05
Bandung: DPD Partai NasDem Kota Bandung menyambangi sekretariat DPD Partai Golkar Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) pada Minggu, 21 Juli 2024. Selain bersilahturahmi juga tujuan membuka peluang koalisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bandung November 2024.
 
Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga yang ditemani Bakal Calon (bacalon) Wali Kota Bandung dari Partai NasDem, Muhammad Farhan, beserta 35 orang pengurus harian diterima secara langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung, Haji Edwin Senjaya yang didampingi oleh Rizal Khairul selaku Sekretaris, serta anggota dewan terpilih, dan pengurus Partai Golkar lainnya.
 
Rendiana menyampaikan pertemuan hari ini sangat penting untuk Kota Bandung, menginat Partai Golkar merupakan partai yang berpengaruh. Sehingga bilamana koalisi terbangun dengan Partai NasDem, peluang memenangkan pilkada akan jauh lebih besar, serta dapat lebih cepat membawa perubahan di Kota Bandung.
 
Baca: Andi Arief Samakan Mantan Ibu Negara Argentina dengan Marshel Widianto

"Saya pribadi meyakini, Partai Golkar adalah partai majestic yang memiliki pengalaman dan pengaruh yang luar biasa, khususnya di Kota Bandung. Sehingga apabila koalisi dapat terbangun dengan Partai NasDem, sangat berpeluang memenangkan Pilkada," ungkap Awangga.

Menurut Awangga, saat ini satu-satunya rekomendasi atau surat tugas bakal calon Walikota Bandung, hanya dimiliki oleh kader terbaik Partai NasDem Kota Bandung yaitu Muhammad Farhan, yang memiliki elektabilitas tinggi dalam setiap survei yang dilakukan.
 
Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung, Edwin Sanjaya juga menyampaikan Golkar memiliki beberapa kandidat bakal calon wali kota. Terkait arah koalisi akan diputuskan nantinya oleh DPP secara langsung.
 
"Golkar memiliki beberapa kandidat yang mewarnai bursa, untuk koalisi juga nanti DPP yang akan memutuskan. Saat ini, kita menjajaki dahulu dengan partai-partai yang ada di Kota Bandung, sehingga setelah diputuskan akan lebih mudah karena komunikasi telah terbangun," jelas Edwin.
 
Senada dengan Edwin, Awangga juga menyampaikan bahwa keputusan koalisi Partai NasDem juga akan diputuskan oleh DPP. Namun mengingat adanya kesamaan "DNA Politik" dengan Partai Golkar, peluang terbangunnya koalisi akan lebih besar.
 
"Partai NasDem dan Partai Golkar punya DNA yang sama, karena memang Ketua Umum kami juga pernah menjadi bagian dari Partai Golkar, dan elit-elit partainya pun di tingkat pusat punya hubungan yang dekat, jadi peluang koalisinya memang lebih besar," tutur Awangga.
 
Dalam kesempatan yang sama, bakal calon Wali Kota Bandung dari Partai NasDem, Muhammad Farhan menambahkan bahwa dirinya dengan Edwin sudah saling mengenal cukup lama dan memiliki perhatian yang sama dalam bidang olahraga.
 
"Saya dan kang Edwin sudah saling kenal sejak 2017 dalam acara acara diskusi politik, dan kebetulan juga sama-sama punya perhatian kepada dunia olahraga," ujar Farhan.
 
Farhan juga mengapresiasi semua kandidat bakal calon Wali Kota Bandung, dan meyakini koalisi dengan Partai Golkar memiliki nilai yang sangat strategis pada Pilkada bulan November mendatang. Ia melihat Partai Golkar punya bakal calon Wali Kota Bandung yang komplit, sehingga koalisi dengan Partai Golkar di Pilkada Kota Bandung punya nilai yang strategis.
 
"Saya sangat menantikan keputusan akhir Partai Golkar dalam menentukan satu calon Walikota atau Wakil Wali Kota Bandung," lanjut Farhan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan