Batam: Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Khusus Batam telah menempatkan 15 unit autogate di dua Pelabuhan Feri Internasional di Batam. Namun, layanan autogate tersebut hanya dapat digunakan untuk penumpang dengan tujuan Singapura, sementara untuk tujuan Malaysia masih menggunakan pemeriksaan manual.
Humas Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Batam, Kharisma Rukmana, menjelaskan bahwa autogate hanya tersedia di dua lokasi, yaitu Pelabuhan Feri Internasional Batam Center dan Pelabuhan Feri Internasional Harbourbay, Batuampar.
"Di Pelabuhan Batam Center ada 5 unit autogate, khusus di area keberangkatan. Sedangkan di Pelabuhan Harbourbay ada 10 unit, 5 di area kedatangan dan 5 di area keberangkatan," kata dia, Rabu, 26 Juni 2024.
Autogate yang terpasang hanya berfungsi untuk penumpang dengan tujuan Singapura. Sementara untuk penumpang dengan tujuan Malaysia, proses pemeriksaan imigrasi masih dilakukan secara manual.
"Autogate yang ada hanya bisa digunakan untuk ke Singapura dan dari Singapura (khusus di Harbourbay). Untuk tujuan Malaysia masih manual, karena mereka belum memiliki sistem autogate,"ujarnya.
Menurut Kharisma, hal ini disebabkan karena Malaysia belum mengadopsi sistem autogate untuk pemeriksaan keimigrasian. Akibatnya, sejumlah penumpang pernah dipulangkan oleh otoritas imigrasi Malaysia karena tidak memiliki cap paspor.
Untuk ke depannya, pihak Imigrasi Batam berencana menambah jumlah autogate di Pelabuhan Feri Internasional Batam Center. "Dalam waktu dekat, kami juga akan menambah jumlah autogate di Pelabuhan Batam Center," tambahnya.
Batam: Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Khusus Batam telah menempatkan 15 unit
autogate di dua Pelabuhan Feri Internasional di Batam. Namun,
layanan autogate tersebut hanya dapat digunakan untuk penumpang dengan tujuan Singapura, sementara untuk tujuan Malaysia masih menggunakan pemeriksaan manual.
Humas Kantor
Imigrasi Kelas 1 Khusus Batam, Kharisma Rukmana, menjelaskan bahwa
autogate hanya tersedia di dua lokasi, yaitu Pelabuhan Feri Internasional Batam Center dan Pelabuhan Feri Internasional Harbourbay, Batuampar.
"Di Pelabuhan Batam Center ada 5 unit
autogate, khusus di area keberangkatan. Sedangkan di Pelabuhan Harbourbay ada 10 unit, 5 di area kedatangan dan 5 di area keberangkatan," kata dia, Rabu, 26 Juni 2024.
Autogate yang terpasang hanya berfungsi untuk penumpang dengan tujuan Singapura. Sementara untuk penumpang dengan tujuan Malaysia, proses pemeriksaan imigrasi masih dilakukan secara manual.
"
Autogate yang ada hanya bisa digunakan untuk ke Singapura dan dari Singapura (khusus di Harbourbay). Untuk tujuan Malaysia masih manual, karena mereka belum memiliki sistem
autogate,"ujarnya.
Menurut Kharisma, hal ini disebabkan karena Malaysia belum mengadopsi sistem
autogate untuk pemeriksaan keimigrasian. Akibatnya, sejumlah penumpang pernah dipulangkan oleh otoritas imigrasi Malaysia karena tidak memiliki cap paspor.
Untuk ke depannya, pihak Imigrasi Batam berencana menambah jumlah
autogate di Pelabuhan Feri Internasional Batam Center. "Dalam waktu dekat, kami juga akan menambah jumlah
autogate di Pelabuhan Batam Center," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)