Bandung: Polisi masih berupaya untuk membongkar kasus pembunuhan terhadap anak dan ibu di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Setelah membentuk tim khusus, ratusan saksi juga telah dimintai keterangan untuk mengungkap misteri tersebut.
"Sampai sekarang sudah ada sebanyak 118 saksi yang kita periksa, ada yang langsung kita BAP dan ada yang diinterogasi," ucap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin 14 Maret 2022.
.
Ibrahim mengatakan, sebanyak 200 barang bukti telah diperiksa oleh pihak penyidik. Selain itu, pihaknya juga telah melibatkan sejumlah saksi dalam pengungkapan kasus tersebut, yakni ahli sketsa wajah, dokter kesehatan jiwa hingga satuan satwa pelacak K-9.
"Dan kita sudah libatkan beberapa saksi ahli di dalam pengungkapan kasus ini, seperti ahli sketsa wajah, kesehatan jiwa, kedokteran forensik, dan sampai pada pemeriksaan saksi ahli penggunaan satwa K-9 itu," ucap Ibrahim.
Baca juga: 43 Remaja Hendak Tawuran Ditangkap, 9 Ditahan
Dugaan pembunuhan Tuti, 55, dan anaknya Amelia Mustika Ratu, 23, di Subang terungkap dari laporan suami korban yang melihat kondisi tak wajar di kediamannya. Suami melihat ceceran darah lantai rumahnya sampai ke arah mobil itu.
Dia kemudian menelusuri ceceran tersebut hingga ke mobil dan menemukan anak dan istrinya yang sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Alphard. Kaget dengan kondisi tersebut, ia kemudian melaporkannya ke kepolisian setempat. Polisi kemudian ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP, menyelidiki dugaan pembunuhan tersebut.
Kapolda Jabar Irjen Suntana pun sebelumnya memerintahkan jajarannya untuk mengebut proses pengungkapan, dan menargetkannya pada awal tahun 2022 ini. Namun hingga sampai saat ini pelaku masih misteri.
Kasus ini telah diambil alih Polda jabar sejak tanggal 15 November 2021. Pelimpahan kasus ini bertujuan untuk mengefisiensikan waktu penyidikan dan penyelidikan kasus. Segala petunjuk dan bukti yang bersifat konvesional yang dapat membantu penyidikan bakal disandingkan secara digital.
Bandung: Polisi masih berupaya untuk membongkar
kasus pembunuhan terhadap anak dan ibu di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Setelah membentuk tim khusus, ratusan saksi juga telah dimintai keterangan untuk mengungkap misteri tersebut.
"Sampai sekarang sudah ada sebanyak 118 saksi yang kita periksa, ada yang langsung kita BAP dan ada yang diinterogasi," ucap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin 14 Maret 2022.
.
Ibrahim mengatakan, sebanyak 200 barang bukti telah diperiksa oleh pihak penyidik. Selain itu, pihaknya juga telah melibatkan sejumlah saksi dalam pengungkapan kasus tersebut, yakni ahli sketsa wajah, dokter kesehatan jiwa hingga satuan satwa pelacak K-9.
"Dan kita sudah libatkan beberapa saksi ahli di dalam pengungkapan kasus ini, seperti ahli sketsa wajah, kesehatan jiwa, kedokteran forensik, dan sampai pada pemeriksaan saksi ahli penggunaan satwa K-9 itu," ucap Ibrahim.
Baca juga:
43 Remaja Hendak Tawuran Ditangkap, 9 Ditahan
Dugaan pembunuhan Tuti, 55, dan anaknya Amelia Mustika Ratu, 23, di Subang terungkap dari laporan suami korban yang melihat kondisi tak wajar di kediamannya. Suami melihat ceceran darah lantai rumahnya sampai ke arah mobil itu.
Dia kemudian menelusuri ceceran tersebut hingga ke mobil dan menemukan anak dan istrinya yang sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Alphard. Kaget dengan kondisi tersebut, ia kemudian melaporkannya ke kepolisian setempat. Polisi kemudian ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP, menyelidiki dugaan pembunuhan tersebut.
Kapolda Jabar Irjen Suntana pun sebelumnya memerintahkan jajarannya untuk mengebut proses pengungkapan, dan menargetkannya pada awal tahun 2022 ini. Namun hingga sampai saat ini pelaku masih misteri.
Kasus ini telah diambil alih Polda jabar sejak tanggal 15 November 2021. Pelimpahan kasus ini bertujuan untuk mengefisiensikan waktu penyidikan dan penyelidikan kasus. Segala petunjuk dan bukti yang bersifat konvesional yang dapat membantu penyidikan bakal disandingkan secara digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)