Para pengunjung wajib menjalani protokol kesehatan sebelum masuk ke Mal Margo City, Depok, Jawa Barat. MI/Susanto
Para pengunjung wajib menjalani protokol kesehatan sebelum masuk ke Mal Margo City, Depok, Jawa Barat. MI/Susanto

Besok, Mal di Depok Dibuka

Media Indonesia.com • 15 Juni 2020 22:46
Depok: Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memastikan pusat perbelanjaan kembali operasional, pada Selasa, 16 Juni 2020. Kini pusat perbelanjaan dan swalayan di kota penyangga tersebut mulai bersiap diri.
 
Pembukaan kembali pusat perbelanjaan harus dengan persyaratan ketat. Hal itu merujuk pada Peraturan Wali Kota Nomor 37 Tahun 2020 tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara Proporsional dan Keputusan Wali Kota Nomor 236 Tahun 2020 tentang Pemberlakuan PSBB Proporsional yang dilaksanakan dari tanggal 5 Juni hingga 2 Juli 2020. 
 
"Pembukaan mal dan swalayan boleh dilaksanakan sesuai rencana, yakni Selasa 16 Juni 2020 dengan kapasitas 50 persen dan menerapkan protokol kesehatan yang ditentukan," kata Wali Kota Depok, Idris Abdul Somad, di Depok, Jawa Barat, Senin, 15 Juni 2020, melansir Mediaindonesia.com. 

Baca: Depok Menanti Edaran Resmi Kerja Sif
 
Dia menegaskan pengelola mal diwajibkan membuat pakta integritas. Dia melanjutkan, jika melanggar atau terdapat ketidaksesuaian dalam pelaksanaan protokol kesehatan, maka siap untuk ditutup kembali. 
 
"Kota Depok masih dalam masa PSBB proporsional, penambahan kasus masih terjadi. Kami menyerukan kepada semua pihak untuk berkomitmen dengan protokol kesehatan," terangnya.
 
Idris meminta warga Depok untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak fisik, selalu mencuci tangan dan membudayakan pola hidup bersih dan sehat. Lantaran, ancama penularan covid-19 berpotensi terjadi.
 
"Untuk itu memproteksi diri kita dengan protokol kesehatan adalah sebuah kebutuhan," tegasnya.
 
Sementara itu, kasus perkembangan covid-19 di Kota Depok yakni 656 terkonfirmasi positif, Sembuh 376, dan meninggal 33 orang. Sedangkan jumlah orang tanpa gejala sebanyak 1.960, orang dalam pemantauan (ODP) 3.865 dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 1.460.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan