Pengakuan Orang Tua Penyerang Syekh Ali Jaber

Bandar Lampung: Orang tua penyerang Syekh Ali Jaber, M Rudi, mendatangi Mapolresta Bandar Lampung, Senin, 14 September 2020. Rudi yang merupakan ayah dari Alfin Adrian, datang ditemani seorang kerabat pukul 15.30 WIB. Rudi mengatakan, anaknya mengalami gangguan jiwa pada 2017 silam. Alfin sempat dirawat selama satu pekan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung. "Ya, adalah dikit (gangguan jiwa)," kata Rudi singkat, sembari menuju bagian Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung.  Rudi hanya mengangguk selama diberondong pertanyaan wartawan, perihal anaknya. Dia pun hanya mengangguk. "Ya, ya," katanya. Baca: Polisi Tak Menemukan Bukti Penyerang Syekh Ali Jaber Terpapar Radikalisme     Rudi pun tak menjawab rinci, saat ditanya penyebab gangguan jiwa sang anak. Rudi mengatakan hanya gangguan mental, dan kemungkinan sedang kambuh. "Mental saja. Ya mungkin," ucapnya.  Rudi mengungkap, anaknya datang sendiri ke masjid sendiri saat melakukan penusukan terhadap Syekh Ali Jaber. Dia memastikan tidak ada yang menemani sang putra. Syekh Ali Jaber ditusuk saat melangsungkan program satu juta hafiz di Masjid Falahuddin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung. Ali Jaber mengalami luka di bahu kanan. Dari keterangan orang tua, pelaku mengidap gangguan jiwa sejak 2016. Polisi tengah memeriksa kejiawaan pelaku untuk memastikan kebenaran informasi itu.