Makassar: Pelaku penculikan dan pembunuhan anak di Kota Makassar telah menjalani pemeriksaan kejiwaan oleh psikolog beberapa waktu lalu. Dari hasil pemeriksaan itu keduanya dinyatakan tidak memiliki gangguan mental.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS, mengatakan tim yang melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap dua pelaku pembunuhan terhadap Sadewa di Kota Makassar beberapa telah menyampaikan meskipun beluk secara tertulis.
"Hasil sementara dari psikolog walaupun penyampaiannya secara lisan kondisi kejiwaan kedua tersangka normal," kata Lando di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 12 Januari 2023.
Meski sudah ada hasil dari pemeriksaan psikolog dari Polda Sulawesi Selatan bersama dengan P2TP2A Kota Makassar. Kedua pelaku masih akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Bhayangkara.
"akan dilanjutkan ke Psikiater RS Bhayangkara. Tapi kemungkinan hasilnya akan sama," jelasnya.
Sebelumnya seorang anak bernama Dewa di Kota Makassar ditemukan dalam keadaan meninggal dunia usai dilaporkan hilang oleh orangtuanya. Dua remaja yang diduga pelaku penculikan dan pembunuhan tersebut ditangkap.
Pengungkapan kasus tersebut berawal saat kedua orang tua korban melaporkan kehilangan anaknya pada 9 Januari 2023 kemarin. Sehingga pihak kepolisian melakukan penyelidikan.
Penculikan terhadap korban terkuak setelah video dari rekaman kamera pengawas saat pelaku menculik Dewa tersebar di media sosial. Dalam rekaman video tersebut pelaku mengambil korban tepat di depan mini market di Jalan Batua Raya.
Pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Panakkukang langsung melakukan serangkaian penyelidikan dengan memeriksa kamera pengawas serta meminta keterangan saksi. Hasil pihak kepolisian berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku.
Saat ini kedua pelaku berinisial AD, 17 dan AM, 14, berada di Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Keduanya akan dimintai keterangan terkait motif sehingga mereka berani melakukan penculikan dan pembunuhan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Makassar: Pelaku penculikan dan
pembunuhan anak di
Kota Makassar telah menjalani pemeriksaan kejiwaan oleh
psikolog beberapa waktu lalu. Dari hasil pemeriksaan itu keduanya dinyatakan tidak memiliki gangguan mental.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS, mengatakan tim yang melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap dua pelaku pembunuhan terhadap Sadewa di Kota Makassar beberapa telah menyampaikan meskipun beluk secara tertulis.
"Hasil sementara dari psikolog walaupun penyampaiannya secara lisan kondisi kejiwaan kedua tersangka normal," kata Lando di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 12 Januari 2023.
Meski sudah ada hasil dari pemeriksaan psikolog dari Polda Sulawesi Selatan bersama dengan P2TP2A Kota Makassar. Kedua pelaku masih akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Bhayangkara.
"akan dilanjutkan ke Psikiater RS Bhayangkara. Tapi kemungkinan hasilnya akan sama," jelasnya.
Sebelumnya seorang anak bernama Dewa di Kota Makassar ditemukan dalam keadaan meninggal dunia usai dilaporkan hilang oleh orangtuanya. Dua remaja yang diduga pelaku penculikan dan pembunuhan tersebut ditangkap.
Pengungkapan kasus tersebut berawal saat kedua orang tua korban melaporkan kehilangan anaknya pada 9 Januari 2023 kemarin. Sehingga pihak kepolisian melakukan penyelidikan.
Penculikan terhadap korban terkuak setelah video dari rekaman kamera pengawas saat pelaku menculik Dewa tersebar di media sosial. Dalam rekaman video tersebut pelaku mengambil korban tepat di depan mini market di Jalan Batua Raya.
Pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Panakkukang langsung melakukan serangkaian penyelidikan dengan memeriksa kamera pengawas serta meminta keterangan saksi. Hasil pihak kepolisian berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku.
Saat ini kedua pelaku berinisial AD, 17 dan AM, 14, berada di Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Keduanya akan dimintai keterangan terkait motif sehingga mereka berani melakukan penculikan dan pembunuhan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)