Lebih Cepat Menyebar, Warga Kulon Progo Diimbau Waspada Varian Baru Covid-19
Antara • 18 April 2023 13:06
Yogyakarta: Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat di wilayah setempat mewaspadai penyebaran varian baru covid-19 Arcturus saat libur Lebaran 2023. Sebab, penyebarannya cepat dibandingkan dengan Omicron.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kulon Progo Baning Rahajayujati mengimbau masyarakat untuk waspada virus itu. Hal ini lantaran varian baru covid-19 terkonfirmasi di Jakarta.
"Di luar negeri juga sudah terjadi peningkatan kasus. Kami hanya mengimbau kepada masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan, gunakan masker bila bertemu atau berada di kerumunan banyak, berada di ruang sempit, dan bertemu pemudik dari luar wilayah yang tidak tahu kondisinya," kata Baning.
Ia mengatakan dalam keluarga yang perlu dilindungi adalah lansia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta, seperti darat tinggi dan diabetes. Lansia lebih berisiko keparahan dari penyakitnya.
Selain itu, pentingnya meningkatkan kekebalan masyarakat dengan melakukan vaksinasi penguat. Puskesmas masih memberikan pelayanan vaksinasi tersebut sesuai dengan jenis vaksin.
"Untuk yang bergejala demam, batuk dan flu, diharapkan mengisolasi diri. Jangan bergabung dengan masyarakat yang berisiko," tutur dia.
Baning mengatakan penyebaran Arcturus lebih cepat dibanding dengan Omicron, sedangkan gejalanya sama dengan Omicron. Hanya saja pada anak-anak menimbulkan sakit mata.
"Gejalanya sama mulai dari batuk, pilek, dan sesak nafas. Pada anak ada disertai sakit mata," ucap Baning.
Ia mengatakan pada awal April ini ada peningkatan kasus covid-19 di Kulon Progo, sebagaimana tingkat nasional. Awal April ini ada 33 terkonfirmasi covid-19, sedangkan angka meninggal delapan orang.
Saat ini, mulai masuk pada periode cuti libur Lebaran, di mana prediksi jumlah pemudik mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pembatasan ditiadakan oleh pemerintah.
"Kami minta masyarakat waspada dan menjaga protokol kesehatan," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Yogyakarta: Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat di wilayah setempat mewaspadai penyebaran varian baru covid-19 Arcturus saat libur Lebaran 2023. Sebab, penyebarannya cepat dibandingkan dengan Omicron.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kulon Progo Baning Rahajayujati mengimbau masyarakat untuk waspada virus itu. Hal ini lantaran varian baru covid-19 terkonfirmasi di Jakarta.
"Di luar negeri juga sudah terjadi peningkatan kasus. Kami hanya mengimbau kepada masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan, gunakan masker bila bertemu atau berada di kerumunan banyak, berada di ruang sempit, dan bertemu pemudik dari luar wilayah yang tidak tahu kondisinya," kata Baning.
Ia mengatakan dalam keluarga yang perlu dilindungi adalah lansia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta, seperti darat tinggi dan diabetes. Lansia lebih berisiko keparahan dari penyakitnya.
Selain itu, pentingnya meningkatkan kekebalan masyarakat dengan melakukan vaksinasi penguat. Puskesmas masih memberikan pelayanan vaksinasi tersebut sesuai dengan jenis vaksin.
"Untuk yang bergejala demam, batuk dan flu, diharapkan mengisolasi diri. Jangan bergabung dengan masyarakat yang berisiko," tutur dia.
Baning mengatakan penyebaran Arcturus lebih cepat dibanding dengan Omicron, sedangkan gejalanya sama dengan Omicron. Hanya saja pada anak-anak menimbulkan sakit mata.
"Gejalanya sama mulai dari batuk, pilek, dan sesak nafas. Pada anak ada disertai sakit mata," ucap Baning.
Ia mengatakan pada awal April ini ada peningkatan kasus covid-19 di Kulon Progo, sebagaimana tingkat nasional. Awal April ini ada 33 terkonfirmasi covid-19, sedangkan angka meninggal delapan orang.
Saat ini, mulai masuk pada periode cuti libur Lebaran, di mana prediksi jumlah pemudik mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pembatasan ditiadakan oleh pemerintah.
"Kami minta masyarakat waspada dan menjaga protokol kesehatan," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)