Jakarta: Covid-19 varian arcturus sudah masuk Indonesia. Namun, varian baru virus korona itu disebut belum mengakibatkan lonjakan penyebaran virus di Indonesia.
"Varian arcturus ini masih dalam under monitoring, belum seperti omicron," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin, 17 April 2023.
Dia menyampaikan sudah ditemukan tujuh kasus covid-19 varian arcturus di Indonesia. Penyebaran varian arcturus terdeteksi pada awal April 2023.
Para pasien mengalami gejala ringan. Bahkan, pasien covid-19 varian arcturus sudah dinyatakan sembuh.
Meski disebut belum terlihat lonjakan penyebaran covid-19 akibat varian arcturus, seluruh pihak diminta membantu mengantisipasi hal tersebut. Caranya, menggunakan masker bagi masyarakat masyarakat yang sedang sakit.
Selanjutnya, menjaga kontak dengan oran yang mengalami gangguan kesehatan. Kemudian, mengimbau masyarakat mengikuti vaksinasi covid-19.
"Orang tidak punya kekebalan komorbid, kita dengan vaksinas ini kita mempersiapkan diri. Karena kita kan inginnya mudik dengan selamat," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta:
Covid-19 varian arcturus sudah masuk Indonesia. Namun, varian baru virus korona itu disebut belum mengakibatkan lonjakan penyebaran virus di Indonesia.
"Varian arcturus ini masih dalam
under monitoring, belum seperti
omicron," kata Juru Bicara
Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin, 17 April 2023.
Dia menyampaikan sudah ditemukan tujuh kasus covid-19 varian arcturus di Indonesia.
Penyebaran varian arcturus terdeteksi pada awal April 2023.
Para pasien mengalami gejala ringan. Bahkan, pasien covid-19 varian arcturus sudah dinyatakan sembuh.
Meski disebut belum terlihat lonjakan penyebaran
covid-19 akibat varian arcturus, seluruh pihak diminta membantu mengantisipasi hal tersebut. Caranya, menggunakan masker bagi masyarakat masyarakat yang sedang sakit.
Selanjutnya, menjaga kontak dengan oran yang mengalami gangguan kesehatan. Kemudian, mengimbau masyarakat mengikuti
vaksinasi covid-19.
"Orang tidak punya kekebalan komorbid, kita dengan vaksinas ini kita mempersiapkan diri. Karena kita kan inginnya mudik dengan selamat," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)