Malang: Polisi tengah memeriksa sampel makanan yang diduga menyebabkan ratusan mahasiswa baru (maba) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) mengalami keracunan massal. Ratusan mahasiswa itu keracunan saat mengikuti kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) ke-43 di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengatakan keracunan massal terjadi usai para mahasiswa peserta KKM menyantap makan malam bersama sehari sebelumnya. Hal itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang telah diperiksa oleh polisi.
"Dugaan sementara ratusan mahasiswa mengalami gejala keracunan dari makanan yang dikonsumsi, mungkin beracun atau kedaluwarsa atau bagaimana, masih dalam observasi tim kami," kata Taufik, Rabu, 8 Februari 2023.
Polres Malang kini telah mengantongi sejumlah barang bukti untuk mengusut kasus keracunan massal ini. Petugas telah mengambil sampel makanan dan minuman dari lokasi KJM untuk dilakukan observasi atau uji laboratorium.
"Sudah diamankan, sampel sisa makanan dan minuman dari TKP, termasuk sampel air yang digunakan untuk masak yang diambil dari lokasi tempat pengolahan makanan," imbuhnya.
Saat ini, penyidik Polres Malang tengah meminta keterangan kepada pihak penyelenggara KKM bagian konsumsi. Selain itu, penyidik juga masih terus memeriksa sejumlah saksi dari pihak korban yang mengalami keracunan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Malang: Polisi tengah memeriksa sampel makanan yang diduga menyebabkan ratusan mahasiswa baru (maba) Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya (FT UB) mengalami
keracunan massal. Ratusan mahasiswa itu keracunan saat mengikuti kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) ke-43 di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengatakan keracunan massal terjadi usai para mahasiswa peserta KKM menyantap makan malam bersama sehari sebelumnya. Hal itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang telah diperiksa oleh polisi.
"Dugaan sementara ratusan mahasiswa mengalami gejala
keracunan dari makanan yang dikonsumsi, mungkin beracun atau kedaluwarsa atau bagaimana, masih dalam observasi tim kami," kata Taufik, Rabu, 8 Februari 2023.
Polres Malang kini telah mengantongi sejumlah barang bukti untuk mengusut kasus keracunan massal ini. Petugas telah mengambil sampel makanan dan minuman dari lokasi KJM untuk dilakukan observasi atau uji laboratorium.
"Sudah diamankan, sampel sisa makanan dan minuman dari TKP, termasuk sampel air yang digunakan untuk masak yang diambil dari lokasi tempat pengolahan makanan," imbuhnya.
Saat ini, penyidik Polres Malang tengah meminta keterangan kepada pihak penyelenggara KKM bagian konsumsi. Selain itu, penyidik juga masih terus memeriksa sejumlah saksi dari pihak korban yang mengalami keracunan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)