Tim Satgas Kepri saat melakukan meninjauan harga di Pasar Induk Toss 3000 (ANTARA/Jessica)
Tim Satgas Kepri saat melakukan meninjauan harga di Pasar Induk Toss 3000 (ANTARA/Jessica)

Jelang Ramadan, Harga Cabai di Kota Batam Mulai Merangkak Naik

Antara • 08 Maret 2023 13:32
Batam: Harga cabai rawit di Batam, Kepulauan Riau, naik dari Rp70 ribu per kilogram menjadi Rp75 ribu atau 7 persen menjelang memasuki Ramadan 1444 Hijriah.
 
Pedagang sembako di Pasar Mega Legenda Kota Batam, Riri, mengatakan, harga cabai rawit merah dijual dengan harga Rp75 ribu per kilogram. Naik Rp5 ribu dari harga sebelumnya yang disebabkan musim hujan sehingga pasokan berkurang.
 
"Cabai rawit merah ini dari Aceh Takengon. Dikirim naik pesawat dari Kuala Namu langsung ke Hang Nadim. Kalau naik kapal bisa dijual Rp60 ribu per kilogram, cuma kualitas cabainya berkurang," kata Riri di Batam, Rabu, 8 Maret 2023.

Hal serupa juga disampaikan pedagang sembako di Pasar Induk Toss 3000, Mardi. Harga cabai rawit dari Aceh dijual Rp45 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp40 ribu dengan pengiriman melalui kapal. Sementara cabai rawit dari Mataram dijual Rp60 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp55 ribu dikirim melalui pesawat.
 
Baca: Jelang Ramadan, Pemkab Kudus Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok

"Kami jualan tergantung daerah penghasil. Kalau di sana naik, kami terpaksa jual naik. Kalau normal kita jual normal. Kalau kami jual murah di daerah mahal kita yang rugi. Rata-rata sama harganya tergantung kualitas saja yang membedakan. Kalau bagus, agak tinggi sedikit harganya," kata Mardi.
 
Sebelumnya Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepulauan Riau melakukan peninjauan harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Induk Tos 3000 Kota Batam menjelang memasuki Ramadan.
 
Anggota Tim Satgas Pangan Kepri Kombes Pol Nasriadi mengatakan, terdapat beberapa komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan harga salah satunya cabai.
 
"Kenaikan tersebut karena musim hujan, sehingga produksi agak berkurang. Akibat transportasi, kalau pakai pesawat, harga cabai segar maka akan naik. Kalau pakai transportasi laut maka lebih murah tapi kualitasnya turun," kata Nasriadi.
 
Dengan begitu, pihaknya akan terus mengontrol agar kenaikan harga tidak melonjak dan kebutuhan masyarakat tidak terhambat menjelang bulan Ramadhan nanti. Jika terdapat oknum yang melakukan penimbunan bahan pokok, pihaknya akan lakukan proses secara pidana.
 
"Kemudian jika ada ditemukan tengkulak-tengkulak yang menimbun bahan pokok dan lainnya secara sengaja serta menyebabkan kelangkaan di pasar, kami akan proses secara pidana," kata Nasriadi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan