Kudus: Harga kebutuhan pokok masyarakat mulai dipantau pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, jelang Ramadan. Serta memantau stok untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Bupati Kudus, Hartopo, mengatakan beras dan minyak goreng jadi penyumbang inflasi tertinggi. Sehingga pemantauan secara rutin perlu digalakan.
Hal itu diilakukan agar diketahui ada tidaknya kenaikan harga. Ketika terjadi lonjakan harga yang cukup tajam, tentunya bisa diambil langkah-langkah strategis agar kenaikannya tidak terlalu tajam.
"Komoditas utama yang menjadi penyumbang inflasi, yakni beras dan minyak goreng. Akan tetapi, harga jualnya di Kudus saat ini sudah turun," ujar Hartopo, usai mengikuti rapat inflasi tingkat nasional secara daring, Senin, 6 Maret 2023.
Hartopo juga menekankan jajarannya agar memastikan stok kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat tersedia sesuai kebutuhan.
Sebelummya, Pemkab Kudus telah menyalurkan 56.248 liter minyak goreng subsidi, Minyakita. Minyak tersebut disalurkan ke 14 pasar tradisional yang ada di Kota Kretek sejak pertengahan Februari 2023.
Kabid Fasilitasi Perdagangan Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minan Muchammad, mengatakan alokasi untuk tiap pasar jumlahnya berbeda-beda. Hal itu disesuaikan dengan jumlah pedagang.
"Pdisesuaikan dengan jumlah pedagangnya. Tiap pedagang mendapat jatah tujuh karton," kata, Minan.
Minan menegaskan hingga kini pasokan minyak goreng secara umum tersedia cukup karena di pasaran juga tersedia minyak goreng non-subsidi sehingga masyarakat juga memiliki alternatif komoditas bersubsidi.
"Akan ada tambahan pasokan lagi," kata Minan.
Psokan minyak goreng bersubsidi ini sebagai upaya pemerintah pusat memenuhi kebutuhan minyak goreng dengan harga terjangkau. Apalagi, beberapa waktu lalu di Kabupaten Kudus juga mengalami kelangkaan minyak goreng subsidi.
Kudus: Harga kebutuhan pokok masyarakat mulai dipantau pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, jelang Ramadan. Serta memantau stok untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Bupati Kudus, Hartopo, mengatakan beras dan minyak goreng jadi penyumbang inflasi tertinggi. Sehingga pemantauan secara rutin perlu digalakan.
Hal itu diilakukan agar diketahui ada tidaknya kenaikan harga. Ketika terjadi lonjakan harga yang cukup tajam, tentunya bisa diambil langkah-langkah strategis agar kenaikannya tidak terlalu tajam.
"Komoditas utama yang menjadi penyumbang inflasi, yakni beras dan minyak goreng. Akan tetapi, harga jualnya di Kudus saat ini sudah turun," ujar Hartopo, usai mengikuti rapat inflasi tingkat nasional secara daring, Senin, 6 Maret 2023.
Hartopo juga menekankan jajarannya agar memastikan stok kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat tersedia sesuai kebutuhan.
Sebelummya, Pemkab Kudus telah menyalurkan 56.248 liter minyak goreng subsidi, Minyakita. Minyak tersebut disalurkan ke 14 pasar tradisional yang ada di Kota Kretek sejak pertengahan Februari 2023.
Kabid Fasilitasi Perdagangan Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minan Muchammad, mengatakan alokasi untuk tiap pasar jumlahnya berbeda-beda. Hal itu disesuaikan dengan jumlah pedagang.
"Pdisesuaikan dengan jumlah pedagangnya. Tiap pedagang mendapat jatah tujuh karton," kata, Minan.
Minan menegaskan hingga kini pasokan minyak goreng secara umum tersedia cukup karena di pasaran juga tersedia minyak goreng non-subsidi sehingga masyarakat juga memiliki alternatif komoditas bersubsidi.
"Akan ada tambahan pasokan lagi," kata Minan.
Psokan minyak goreng bersubsidi ini sebagai upaya pemerintah pusat memenuhi kebutuhan minyak goreng dengan harga terjangkau. Apalagi, beberapa waktu lalu di Kabupaten Kudus juga mengalami kelangkaan minyak goreng subsidi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)