Solo: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebutkan pemimpin Solo setelah dirinya tidak perlu memikirkan pembangunan fisik. Dia ingin wali kota Solo mulai 2024 memikirkan pembangunan non fisik.
"Cita-cita saya nanti setelah 2024, Wali Kota Solo tidak perlu memikirkan bangunan fisik. Karena pembangunan fisik Kota Solo tengah dimaksimalkan saat ini," ujarnya saat memberikan sambutan dalam seminar nasional Bangkit Bersama dan Semakin Berdaya yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Alumni SMAN 3 Solo Roemah Tiga, di Solo, Jumat, 3 Maret 2023.
Menurutnya, selama dua tahun masa kepemimpinannya, dia terus aktif melakukan proyek pembangunan dan pembenahan ruang publik. Dia menyebutkan, selama dua tahun terakhir dirinya memaksimalkan pembangunan fisik.
Sebanyak 16 titik masuk dalam prioritas pembangunannya. Di antaranya Masjid Sheikh Zayed Solo, Taman Balekambang, Lokananta dan lainnya. Jumlah tersebut menjadi 17 titik setelah ditambah dengan program revitalisasi Keraton Solo.
"Yang mangkrak kami lanjutkan, yang kurang cantik kita percantik. Yang jelek kita perbaiki. Revitalisasi Pasar Mebel juga kita lakukan. Revitalisasi Pasar Mebel ini sudah direncanakan sejak Bapak saya (Jokowi), baru bisa direalisasikan sekarang," bebernya.
Di sisi lain, ia mengatakan saat pertama kali dilantik sebagai Wali Kota Solo, pertumbuhan ekonomi di Solo -1,74 persen.
"Sangat memprihatinkan sekali. Satu tahun kami kerja naik ke angka 4,01 persen. Kemudian dua tahun kami kerja pertumbuhan ekonominya sudah di angka 6,25 persen. Ini lebih tinggi dari rata-rata di Jateng, lebih tinggi dari rata-rata nasional, lebih tinggi dari ibu kotanya, lebih tinggi dari Semarang," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Solo: Wali Kota Solo
Gibran Rakabuming Raka menyebutkan pemimpin
Solo setelah dirinya tidak perlu memikirkan pembangunan fisik. Dia ingin wali kota Solo mulai 2024 memikirkan pembangunan non fisik.
"Cita-cita saya nanti setelah 2024, Wali Kota Solo tidak perlu memikirkan bangunan fisik. Karena pembangunan fisik Kota Solo tengah dimaksimalkan saat ini," ujarnya saat memberikan sambutan dalam seminar nasional Bangkit Bersama dan Semakin Berdaya yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Alumni SMAN 3 Solo Roemah Tiga, di Solo, Jumat, 3 Maret 2023.
Menurutnya, selama dua tahun masa kepemimpinannya, dia terus aktif melakukan proyek pembangunan dan pembenahan ruang publik. Dia menyebutkan, selama dua tahun terakhir dirinya memaksimalkan pembangunan fisik.
Sebanyak 16 titik masuk dalam prioritas pembangunannya. Di antaranya Masjid Sheikh Zayed Solo, Taman Balekambang, Lokananta dan lainnya. Jumlah tersebut menjadi 17 titik setelah ditambah dengan program revitalisasi Keraton Solo.
"Yang mangkrak kami lanjutkan, yang kurang cantik kita percantik. Yang jelek kita perbaiki. Revitalisasi Pasar Mebel juga kita lakukan. Revitalisasi Pasar Mebel ini sudah direncanakan sejak Bapak saya (Jokowi), baru bisa direalisasikan sekarang," bebernya.
Di sisi lain, ia mengatakan saat pertama kali dilantik sebagai Wali Kota Solo, pertumbuhan ekonomi di Solo -1,74 persen.
"Sangat memprihatinkan sekali. Satu tahun kami kerja naik ke angka 4,01 persen. Kemudian dua tahun kami kerja pertumbuhan ekonominya sudah di angka 6,25 persen. Ini lebih tinggi dari rata-rata di Jateng, lebih tinggi dari rata-rata nasional, lebih tinggi dari ibu kotanya, lebih tinggi dari Semarang," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)