Semarang: Ribuan konten negatif bertebaran di Jawa Tengah. Patroli siber Polda Jawa Tengah menemukan 5.012 konten negatif bernuansa provokasi, hoaks, hingga radikalisme berseliweran di lini masa dunia maya Jateng sepanjang Januari-Oktober 2021.
Jumlah ini menurun dari sebaran konten negatif yang ditemukan Polda Jawa Tengah pada 2020. Temuan konten negatif ini harus menjadi bahan evaluasi ke depannya.
Baca: 12.518 Jiwa di Kabupaten Tegal Terdampak Banjir
"Sepanjang 2020 patroli siber menemukan 7.128 konten negatif di media sosial terkait provokasi, hoax, SARA, hate speech, radikalisme, serta terorisme. Sedangkan 2021, sampai Oktober kita temukan 5.012 konten serupa," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar M Iqbal Alqudusy, saat mengisi pelatihan Inteligence Media Management Polda Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 24 November 2021.
Temuan ini, kata Iqbal, membutuhkan penanganan serius dari Polda Jawa Tengah dalam melakukan analisis profiling media sosial. Menurut Iqbal, Polda Jawa tengah harus memahami situasi yang berkembang di Jawa Tegah guna menjadi bahan pertimbangan pimpinan Polri mengambil keputusan.
"Dalam kurun 5 tahun ini, Humas Polda Jateng sudah berkontribusi besar dalam mitigasi isu-isu negatif terkait Polri maupun pemerintah," tegas Iqbal.
Semarang: Ribuan konten negatif bertebaran di Jawa Tengah. Patroli siber Polda Jawa Tengah menemukan 5.012 konten negatif bernuansa provokasi, hoaks, hingga radikalisme berseliweran di lini masa dunia maya Jateng sepanjang Januari-Oktober 2021.
Jumlah ini menurun dari sebaran konten negatif yang ditemukan Polda Jawa Tengah pada 2020. Temuan konten negatif ini harus menjadi bahan evaluasi ke depannya.
Baca: 12.518 Jiwa di Kabupaten Tegal Terdampak Banjir
"Sepanjang 2020 patroli siber menemukan 7.128 konten negatif di media sosial terkait provokasi, hoax, SARA, hate speech, radikalisme, serta terorisme. Sedangkan 2021, sampai Oktober kita temukan 5.012 konten serupa," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar M Iqbal Alqudusy, saat mengisi pelatihan Inteligence Media Management Polda Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 24 November 2021.
Temuan ini, kata Iqbal, membutuhkan penanganan serius dari Polda Jawa Tengah dalam melakukan analisis profiling media sosial. Menurut Iqbal, Polda Jawa tengah harus memahami situasi yang berkembang di Jawa Tegah guna menjadi bahan pertimbangan pimpinan Polri mengambil keputusan.
"Dalam kurun 5 tahun ini, Humas Polda Jateng sudah berkontribusi besar dalam mitigasi isu-isu negatif terkait Polri maupun pemerintah," tegas Iqbal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)