Wali Kota Malang, Sutiaji, saat meninjau pelaksanaan tes SKD CPNS di Gedung Islamic Center, Kota Malang, Jawa Timur, Senin 6 September 2021. Dokumentasi/ Humas Pemkot Malang
Wali Kota Malang, Sutiaji, saat meninjau pelaksanaan tes SKD CPNS di Gedung Islamic Center, Kota Malang, Jawa Timur, Senin 6 September 2021. Dokumentasi/ Humas Pemkot Malang

Wali Kota Malang Pastikan Tidak Ada Joki Tes CPNS 2021

Daviq Umar Al Faruq • 06 September 2021 17:50
Malang: Wali Kota Malang, Sutiaji, memastikan tidak ada calo dan joki pada tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 di Kota Malang, Jawa Timur. Sutiaji mengatakan proses verifikasi peserta tes diklaim dilakukan secara ketat.
 
"Insyaallah susah sekarang joki. Makanya antisipasi joki tadi melalui verifikasi," kata Sutiaji saat meninjau pelaksanaan tes SKD CPNS di Gedung Islamic Center, Kota Malang, Senin, 6 September 2021.
 
Baca: PTM Tingkat SD di Surabaya Hanya untuk Kelas 6

Sutiaji menjelaskan tes CPNS 2021 dilengkapi dengan teknologi face recognition. Penggunaan teknologi ini untuk melihat wajah dari peserta ujian.
 
"Kalau mulai pertama dia fotonya yang dipakai joki mungkin bisa. Kalau foto pertama bukan joki ya gak bisa karena ada verifikatornya," jelasnya.
 
Selain face recognition, panitia tes CPNS 2021 juga bakal melihat KTP yang dibawa oleh peserta. Sebab KTP merupakan salah satu persyaratan yang perlu dibawa peserta ke lokasi tes ujian.
 
"Kemudian ada verifikasi KTP di scan, kartunya di scan, orangnya dilihat. Jadi ada tiga lapis verifikasi," ungkapnya.
 
Pelaksanaan tes SKD CPNS Kota Malang ini dilaksanakan selama lima hari, pada 6-10 September 2021. Tes SKD ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan berbasis sitem Computer Assisted Test (CAT).
 
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang, Totok Kasianto, mengatakan pelaksanaan tes SKD ini akan dibagi dalam tiga sesi di setiap harinya.
 
"Ini satu hari dilaksanakan tiga sesi. Satu sesi 350 peserta. Khusus calon PNS. Ini yang ikut calon PNS murni, non PPPK guru dan tenaga kesehatan. Yang ikut di sini 4.249 peserta," ujarnya.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan