Tulungagung: Melandainya kasus covid-19 disambut gembira berbagai kalangan, termasuk tenaga kesehatan. Sebagai rasa syukur, Tim Pemulasaraan Jenazah RSUD Dr Iskak Tulungagung menggelar sunatan massal gratis.
Sedikitnya 30 anak usia sekolah dasar mengikuti khitanan massal gratis di Masjid Al Hikmah, Desa Kedungwaru, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu 24 Oktober 2021.
Salah seorang panitia, Sunendar, mengungkapkan para petugas pemulasaraan jenazah dan perawat sangat bersyukur karena telah diberi keselamatan serta kesehatan dalam menjalankan tugas merawat maupun memandikan jenazah pasien covid-19.
"Kegiatan ini adalah bentuk syukur kami masih diberi kesehatan dalam keselamatan. Semoga covid-19 terus melandai dan tidak ada lagi, " harapnya, melansir Clicks.id, Senin, 25 Oktober 2021.
Baca: Kapan Usia yang Tepat bagi Anak untuk Disunat?
Kegiatan khitanan massal gratis ini disambut antusias oleh para peserta dan orang tua. Meski sebagian anak-anak menangis saat disunat, namun tidak sedikit yang menjalaninya dengan tenang.
Untuk mengalihkan perhatian dari rasa takut dan sakit, anak-anak ini memainkan permainan di gawai masing-masing.
"Senang sudah di sunat dapat hadiah juga, " ujar peserta khitanan, Ilham Pratama.
Sementara itu, kasus covid-19 di Tulungagung terus melandai dalam beberapa bulan terakhir. Berdasar catatan satgas covid-19, sejak awal Oktober, penambahan kasus harian berada di bawah 10 kasus.
Sebelumnya pada Juli lalu, kasus covid-19 di Tulungagung mengalami lonjakan signifikan. Saat itu, beban para petugas pemulasaraan jenazah RSUD Dr Iskak Tulungagung cukup berat. Dalam sehari, mereka bisa memandikan hingga 25 jenazah baik pasien covid-19 maupun non covid.
Tulungagung: Melandainya kasus
covid-19 disambut gembira berbagai kalangan, termasuk tenaga kesehatan. Sebagai rasa syukur, Tim Pemulasaraan Jenazah RSUD Dr Iskak Tulungagung menggelar sunatan massal gratis.
Sedikitnya 30 anak usia sekolah dasar mengikuti khitanan massal gratis di Masjid Al Hikmah, Desa Kedungwaru, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu 24 Oktober 2021.
Salah seorang panitia, Sunendar, mengungkapkan para petugas pemulasaraan jenazah dan perawat sangat bersyukur karena telah diberi keselamatan serta kesehatan dalam menjalankan tugas merawat maupun memandikan jenazah pasien covid-19.
"Kegiatan ini adalah bentuk syukur kami masih diberi kesehatan dalam keselamatan. Semoga covid-19 terus melandai dan tidak ada lagi, " harapnya, melansir
Clicks.id, Senin, 25 Oktober 2021.
Baca: Kapan Usia yang Tepat bagi Anak untuk Disunat?
Kegiatan khitanan massal gratis ini disambut antusias oleh para peserta dan orang tua. Meski sebagian anak-anak menangis saat disunat, namun tidak sedikit yang menjalaninya dengan tenang.
Untuk mengalihkan perhatian dari rasa takut dan sakit, anak-anak ini memainkan permainan di gawai masing-masing.
"Senang sudah di sunat dapat hadiah juga, " ujar peserta khitanan, Ilham Pratama.
Sementara itu, kasus covid-19 di Tulungagung terus melandai dalam beberapa bulan terakhir. Berdasar catatan satgas covid-19, sejak awal Oktober, penambahan kasus harian berada di bawah 10 kasus.
Sebelumnya pada Juli lalu, kasus covid-19 di Tulungagung mengalami lonjakan signifikan. Saat itu, beban para petugas pemulasaraan jenazah RSUD Dr Iskak Tulungagung cukup berat. Dalam sehari, mereka bisa memandikan hingga 25 jenazah baik pasien covid-19 maupun non covid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)