Tangerang: Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menyebut tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan masih pada angka 80,4 persen. Dia menjumpai masih banyak warga tidak menggunakan masker ketika keluar rumah.
"Terakhir sebelum PPKM Darurat 80,6 persen turun lagi dari 80,4 persen. Saya terus berharap ada peningkatan di atas 80 persen, target kami 90 persen dan muudah-mudahan 20 Juli, angkanya sesuai harapan kita," kata Benyamin usai meninjau kegiatan vaksinasi, Selasa, 6 Juli 2021.
Baca: Hati-hati, Pelanggar Prokes di Bandung Bisa Dipenjara 3 Bulan
Benyamin menjelaskan dalam sejumlah operasi yang digelar di masa PPKM Darurat pada beberapa hari ini, banyak menjumpai warganya tidak patuh terhadap Prokes. Pelanggaran operasional tempat makan atau kafe yang masih melayani tamu untuk santap di tempat juga masih terjadi.
Menurut Benyamin sejumlah tempat makan tersebut berdalih tidak mengetahui aturan tersebut.
"Dalam edaran kami dijelaskan restoran hanya menerima order saja, takeaway enggak makan di tempat. Tapi kita saksikan yang tidak menggunakan masker masih kita dapati alasannya berbagai macam. lupa, ketingalan termasuk anak-anak yang kami sesalkan orang tuanya bawa anak tidak pakai masker," jelas Benyamin.
Tangerang: Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menyebut tingkat kepatuhan masyarakat terhadap
protokol kesehatan masih pada angka 80,4 persen. Dia menjumpai masih banyak warga tidak menggunakan masker ketika keluar rumah.
"Terakhir sebelum PPKM Darurat 80,6 persen turun lagi dari 80,4 persen. Saya terus berharap ada peningkatan di atas 80 persen, target kami 90 persen dan muudah-mudahan 20 Juli, angkanya sesuai harapan kita," kata Benyamin usai meninjau kegiatan vaksinasi, Selasa, 6 Juli 2021.
Baca:
Hati-hati, Pelanggar Prokes di Bandung Bisa Dipenjara 3 Bulan
Benyamin menjelaskan dalam sejumlah operasi yang digelar di masa PPKM Darurat pada beberapa hari ini, banyak menjumpai warganya tidak patuh terhadap Prokes. Pelanggaran operasional tempat makan atau kafe yang masih melayani tamu untuk santap di tempat juga masih terjadi.
Menurut Benyamin sejumlah tempat makan tersebut berdalih tidak mengetahui aturan tersebut.
"Dalam edaran kami dijelaskan restoran hanya menerima order saja, takeaway enggak makan di tempat. Tapi kita saksikan yang tidak menggunakan masker masih kita dapati alasannya berbagai macam. lupa, ketingalan termasuk anak-anak yang kami sesalkan orang tuanya bawa anak tidak pakai masker," jelas Benyamin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)