Makassar: Akses jalan menuju Kota Mamuju terputus setelah terjadi longsor pada Senin pagi, 18 Januari 2021, Pukul 05.00 Wita, di Dusun Belalan, Desa Onang Utara, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Koordinator Tim Relawan FTI Universitas Muslim Indpnesia (UMI) Makassar, Zakir Sabhara, mengatakan longsor kembali terjadi di Dusun Belalan, Kecamatan Tubo Sendana dan bebatuan besar menutupi badan jalan poros.
"Untuk sementara akses jalan kembali terputus karena bebatuan yang ukurannya cukup besar itu menutupi jalan poros," ujarnya, melansir Antara.
Baca juga: Korban Jiwa Gempa Sulbar Bertambah Menjadi 81 Orang
Zakir mengatakan akibat longsor yang terjadi sebelum salat subuh waktu setempat, antrean kendaraan pengangkut bantuan menuju Kota Mamuju harus tertahan.
Begitu juga sebaliknya, kendaraan dari Kota Mamuju akan kembali ke Makassar melalui jalur Kabupaten Majene juga tidak bisa berbuat banyak.
"Untuk korban longsor belum monitor. Yang pasti kendaraan di kedua jalur itu harus mengantre cukup panjang karena bebatuan yang cukup besar masih menutupi jalan poros," ungkapnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menurunkan alat berat untuk mengangkut material longsor di jalan yang menghubungkan Majene-Mamuju.
Kepala Pelaksana BPBD Majene Ilhamsyah Djuhaini, menargetkan kondisi jalan yang menghubungkan Majene dan Mamuju sudah bisa dibuka sekitar pukul 10.00 Wita.
"Sekarang sudah ada ekskavator dan telah bekerja melakukan pembersihan material longsor," ujarnya.
Sebelumnya, telah terjadi longsor di Dusun Belalan Desa Onang Utara Kecamatan Tubo Sendana, Majene, Sulawesi Barat yang terjadi Senin, sekitar pukul 05.00 Wita.
"Bahan material longsor itu terdiri dari batu-batu besar, sehingga tidak terlalu sulit kita bersihkan. Jika tidak ada longsor susulan, diharapkan sekitar pukul 10.00 Wita jalan tersebut sudah bisa kita lalui," ujarnya.
Ia berharap tidak lagi terjadi longsor susulan karena pentingnya akses jalan tersebut.
"Batu-batu yang menghalangi jalan kita geser ke pinggir agar bisa dilewati pengguna jalan. Kami akan fokus dan berharap akses jalan segera bisa dibuka," katanya.
Makassar: Akses jalan menuju Kota Mamuju terputus setelah terjadi
longsor pada Senin pagi, 18 Januari 2021, Pukul 05.00 Wita, di Dusun Belalan, Desa Onang Utara, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Koordinator Tim Relawan FTI Universitas Muslim Indpnesia (UMI) Makassar, Zakir Sabhara, mengatakan longsor kembali terjadi di Dusun Belalan, Kecamatan Tubo Sendana dan bebatuan besar menutupi badan jalan poros.
"Untuk sementara akses jalan kembali terputus karena bebatuan yang ukurannya cukup besar itu menutupi jalan poros," ujarnya, melansir
Antara.
Baca juga:
Korban Jiwa Gempa Sulbar Bertambah Menjadi 81 Orang
Zakir mengatakan akibat longsor yang terjadi sebelum salat subuh waktu setempat, antrean kendaraan pengangkut bantuan menuju Kota Mamuju harus tertahan.
Begitu juga sebaliknya, kendaraan dari Kota Mamuju akan kembali ke Makassar melalui jalur Kabupaten Majene juga tidak bisa berbuat banyak.
"Untuk korban longsor belum monitor. Yang pasti kendaraan di kedua jalur itu harus mengantre cukup panjang karena bebatuan yang cukup besar masih menutupi jalan poros," ungkapnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menurunkan alat berat untuk mengangkut material longsor di jalan yang menghubungkan Majene-Mamuju.