Aceh Butuh Tambahan Ruang Isolasi
Fajri Fatmawati • 27 September 2020 11:26
Banda Aceh: Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengaku saat ini Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh membutuhkan tambahan ruang
Respiratory Intensive Care Unit (RICU) dan ruang isolasi pasien. Lantaran belum mencukupi.
"Total ruang isolasi di rumah sakit kabupaten/kota masih belum mencukupi sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan," kata Nova, Minggu, 27 September 2020.
Dia menerangkan, RSUDZA idelanya memiliki kamar rawat kasus berat dan kritis sebanyak 225 tempat tidur. Pihaknya meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membantu menunjang penanggulangan covid-19 di Serambi Mekkah.
"Untuk keperluan rumah sakit lapangan yang dikelola terpisah dari RSUDZA melalui rekan-rekan Forkopimda," ujarnya.
Nova menyampaikan, kebutuhan ruang isolasi untuk pasien tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.628 ruang isolasi. Kebutuhan ribuan ruang itu untuk seluruh Aceh.
Baca: Kisah Penyintas Covid-19 Melawan Kesepian
Nova mengatakan, ruang isolasi OTG sangat dibutuhkan. Sebab, Pemerintah Aceh segera melakukan penelusuran untuk memenuhi standar WHO.
"Pemerintah harus mengambil tindakan khusus untuk menemukan, mengisolasi, menguji, merawat, melacak dan mengkarantina mereka yang pernah berkontak dengan pasien positif," ucap Nova.
Pihaknya memprediksi, jumlah tes PCR swab per bulan sebanyak 32.888 orang, dengan tingkat positif 11 persen. Maka kasus positif bisa berjumlah hingga 3.260.
"Dari jumlah ini, OTG atau bergejala ringan diperkirakan 90 persen atau sekitar 2.934 orang per bulan. Untuk itu dibutuhkan 1.628 ruang isolasi, tapi baru tersedia 759 kamar sehingga masih kekurangan 869 kamar," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Covid-19 Nasional, Doni Monardo, mengatakan siap membantu Aceh. Kedatangan Doni pun untuk mengantarkan sejumlah bantuan penanganan covid-19, yakni ventilator, handsanitizer, dan alat pelindung diri (APD).
"Kita siap memperkuat dan memprioritaskan Aceh dalam penanganan covid-19. Dan akan membantu sejumlah kebutuhan yang diperlukan Aceh dalam menanggulangi penyebaran covid-19," jelasnya.
Banda Aceh: Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengaku saat ini Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh membutuhkan tambahan ruang
Respiratory Intensive Care Unit (RICU) dan ruang isolasi pasien. Lantaran belum mencukupi.
"Total ruang isolasi di rumah sakit kabupaten/kota masih belum mencukupi sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan," kata Nova, Minggu, 27 September 2020.
Dia menerangkan, RSUDZA idelanya memiliki kamar rawat kasus berat dan kritis sebanyak 225 tempat tidur. Pihaknya meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membantu menunjang penanggulangan covid-19 di Serambi Mekkah.
"Untuk keperluan rumah sakit lapangan yang dikelola terpisah dari RSUDZA melalui rekan-rekan Forkopimda," ujarnya.
Nova menyampaikan, kebutuhan ruang isolasi untuk pasien tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.628 ruang isolasi. Kebutuhan ribuan ruang itu untuk seluruh Aceh.
Baca: Kisah Penyintas Covid-19 Melawan Kesepian