Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau PPKM Mikro di Surabaya. (Foto: ANTARA/Moch Asim)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau PPKM Mikro di Surabaya. (Foto: ANTARA/Moch Asim)

PPKM Mikro Diklaim Efektif Tekan Angka Covid-19 di Jatim

Media Indonesia.com • 21 Februari 2021 15:33
Surabaya: Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengeklaim perberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro tahap pertama dan kedua mampu menurunkan jumlah penderita covid-19 di wilayah setempat.
 
"Pemprov dan Forkopimda melakukan evaluasi, baik itu PPKM tahap pertama, kedua, maupun PPKM Mikro. Dari data yang ada kami melihat terdapat banyak hasil yang menggembirakan dari berbagai Indikator epidemiologis," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Minggu, 21 Februari 2021.
 
PPKM mikro dimulai sejak 9 Februari dan akan berakhir pada 22 Februari 2021. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, intervensi PPKM mikro dinilai efektif menurunkan penyebaran covid-19 di Jawa Timur.

Baca juga: Banjir, Sejumlah Perjalanan KA Jarak Jauh Terganggu
 
Menurutnya, selama pelaksanaan PPKM mikro, hasil signifikan tampak pada penurunan jumlah pasien covid-19 yang harus dirawat di ruang isolasi biasa maupun ICU. Selama PPKM tahap 1, 2, dan PPKM mikro, keterisian ruang isolasi (BOR) biasa di Jatim berhasil turun dari 79% menjadi 46%.
 
BOR ICU juga telah berhasil turun dari 72% menjadi 57%. Artinya, keterisian rumah sakit di Jawa Timur sudah sesuai syarat dari WHO yakni di bawah 60%.
 
"Sebelum dilaksanakan PPKM mikro terdapat 210 RT zona merah di Jatim sesuai dengan kriteria Gugus Tugas Covid-19 Nasional," terang Khofifah.
 
Adapun RT zona merah adalah RT dengan 10 warga yang menderita positif covid-19 dalam tujuh hari terakhir. Di Akhir PPKM mikro, saat ini RT zona merah sudah nihil. Zona merah di Jawa Timur juga mengalami penurunan yang signifikan.
 
Pada awal 2021, Jawa Timur masih memiliki 8 wilayah zona merah covid-19. Per Sabtu, 20 Februari 2021, wilayah zona merah di Jatim hanya tinggal satu kabupaten yaitu Jombang.
 
 

Khofifah menerangkan PPKM jilid pertama, kedua, dan PPKM mikro memang sudah menunjukkan beberapa hasil yang signifikan, namun masih diperlukan upaya lebih besar untuk dapat menurunkan penyebaran covid-19 melalui perpanjangan PPKM mikro.
 
Karenanya, seluruh masyarakat di Jatim diharapkan jangan sampai lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjuhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi serta interaksi.
 
"Pelaksanaan PPKM mikro tahap pertama memang mampu menurunkan penyebaran covid-19 di Jatim, namun saya berpesan agar masyarakat jangan sampai lengah dan terus tingkatkan disiplin dalam menerapkan prokes," tegas Khofifah. (Faisol Tashelan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan