Kulon Progo: Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat terdapat penambahan 84 kasus baru covid-19 pada Kamis, 22 April 2021. Dari jumlah kasus itu, mayoritas dari klaster dua pondok pesantren, yakni Darul Karim dan Nurul Quran.
"Dari 84 kasus baru, ada tiga kasus dari Darul Karim, 52 kasus dari Nurul Quran, dan kasus kontak erat dengan pasien positif covid-19," kata juru bicara Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk Penanganan Covid-19, Baning Rahayujati, Jumat, 23 April 2021.
Baning menjelaskan, Ponpes Darul Karim memiliki 46 anggota dan sebanyak 36 orang terinfeksi covid-19. Saat ini, seluruh anggota ponpes itu masih menjalani isolasi mandiri.
"Mereka kooperatif (saat ditracing). Semoga tidak ada penambahan kasus, segera selesai isolasi, dan mereka bisa berkegiatan kembali," terangnya.
Baca juga: Dilarang Mudik, Belum Ada Lonjakan Penumpang di Bandara Makassar
Sementara, kasus covid-19 di Ponpes Nurul Quran lebih tinggi. Dari sebanyak 160 anggota, 134 orang telah diperiksa dengan hasil 68 positif covid-19, 63 negatif, dan tiga diperiksa ulang. Mereka yang terinfeksi rata-rata berusia 10 hingga 18 tahun.
Ia menjelaskan, hampir semua santri di sana sudah dipulangkan ke keluarga. Mayoritas berasal dari Kecamatan Kokap dan sisanya dari wilayah Kulon Progo dan Purworejo, Jawa Tengah.
"Imbauan kepada keluarga agar rutin memantau kondisi anggotanya dan bila ada yang bergejala segera melapor ke Puskesmas terdekat," ungkap dia.
Saat ini, total kasus covid-19 di Kulon Progo sebanyak 3.687 kasus. Rinciannya, 464 isolasi mandiri, 37 dirawat di rumah sakit, 90 meninggal, dan sisanya telah sembuh.
Kulon Progo: Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat terdapat penambahan
84 kasus baru covid-19 pada Kamis, 22 April 2021. Dari jumlah kasus itu, mayoritas dari klaster dua pondok pesantren, yakni Darul Karim dan Nurul Quran.
"Dari 84 kasus baru, ada tiga kasus dari Darul Karim, 52 kasus dari Nurul Quran, dan kasus kontak erat dengan pasien positif covid-19," kata juru bicara Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk Penanganan Covid-19, Baning Rahayujati, Jumat, 23 April 2021.
Baning menjelaskan, Ponpes Darul Karim memiliki 46 anggota dan sebanyak 36 orang terinfeksi covid-19. Saat ini, seluruh anggota ponpes itu masih menjalani isolasi mandiri.
"Mereka kooperatif (saat ditracing). Semoga tidak ada penambahan kasus, segera selesai isolasi, dan mereka bisa berkegiatan kembali," terangnya.
Baca juga:
Dilarang Mudik, Belum Ada Lonjakan Penumpang di Bandara Makassar
Sementara, kasus covid-19 di Ponpes Nurul Quran lebih tinggi. Dari sebanyak 160 anggota, 134 orang telah diperiksa dengan hasil 68 positif covid-19, 63 negatif, dan tiga diperiksa ulang. Mereka yang terinfeksi rata-rata berusia 10 hingga 18 tahun.
Ia menjelaskan, hampir semua santri di sana sudah dipulangkan ke keluarga. Mayoritas berasal dari Kecamatan Kokap dan sisanya dari wilayah Kulon Progo dan Purworejo, Jawa Tengah.
"Imbauan kepada keluarga agar rutin memantau kondisi anggotanya dan bila ada yang bergejala segera melapor ke Puskesmas terdekat," ungkap dia.
Saat ini, total kasus covid-19 di Kulon Progo sebanyak 3.687 kasus. Rinciannya, 464 isolasi mandiri, 37 dirawat di rumah sakit, 90 meninggal, dan sisanya telah sembuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)