Menkopolhukam, Mahfud MD, saat berkunjung di Keuskupan Agung Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 23 April 2021. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin
Menkopolhukam, Mahfud MD, saat berkunjung di Keuskupan Agung Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 23 April 2021. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin

Mahfud Tegaskan Bom Bunuh Diri di Makassar Tidak Mewakili Agama Tertentu

Muhammad Syawaluddin • 23 April 2021 17:47
Makassar: Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan, aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Maret 2021 tidak mewakili agama tertentu. Terlebih, aksi itu menelan belasan korban, dengan lima di antarannya muslim.
 
"Saya tegaskan bahwa gerakan teror itu atau terorisme itu tidak mewakili agama manapun," kata Mahfud, saat mengunjungi Gereja Katedral Makassar, Jumat, 23 April 2021.
 
Ia mengatakan, perbuatan bom bunuh diri tersebut merupakan tindakan biadab dan menjadi musuh semua agama. Dia menilai, memperjuangkan agama dengan teror adalah sesat.

Baca: Pegawai BUMN Ditangkap Terkait Bom Bunuh Diri di Makassar
 
Mahfud menjelaskan, semua agama mengajarkan untuk kebaikan ummat manusia. Tidak hanya melayani Tuhan, kata dia, tapi juga mengabdi bagi kebaikan masyarakat.
 
"Karena tuhan dari agama apapun selalu mengajarkan kemanusiaan," jelasnya.
 
Dia mengungkap, aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di Makassar membuat belasan orang jadi korban. Lima di antaranya ialah seorang muslim.
 
"Jadi itu (aksi teror) tidak mewakili agama tertentu, itu kejahatan yang luar biasa," imbuhnya.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan