Petugas saat memberikan pengobatan kepada sapi ternak.
Petugas saat memberikan pengobatan kepada sapi ternak.

Wabah PMK Meluas, Kabupaten Cirebon Belum Terima Vaksin

Ahmad Rofahan • 22 Juni 2022 15:35
Cirebon: Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pertanian, mengaku belum menerima vaksin untuk mengobati mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK). Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas mengatakan kebutuhan vaksin sangat penting karena jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK, terus bertambah setiap harinya.
 
"Hingga saat ini, kami belum dapat vaksin," kata Asep, Rabu, 22 Juni 2022.
 
Asep menyebutkan hingga pagi tadi, ada 1.286 hewan ternak di Kabupaten Cirebon, yang terindikasi terjangkit PMK. Dari jumlah tersebut, sapi potong berada pada urutan tertinggi.

Rinciannya, 1.108 sapi potong, 25 sapi perah, dan 153 kerbau yang terindikasi terjangkit PMK.
 
"Yang sembuh ada 45, yang mati 5 dan dipotong 22 ekor," ujar Asep.
 
Baca: PMK Menyebar di 114 Desa di Kabupaten Magetan
 
Asep mengatakan dirinya belum mendapatkan kepastian kapan vaksin akan diterima. Kebutuhan vaksin sangat dibutuhkan karena stok obat-obatan menipis.
 
Ia menuturkan minimnya anggran yang saat ini dimiliki, membuat pihaknya belum bisa mengalokasikan pengadaan obat-obatan untuk PMK. "Saat ini kita lakukan pengobatan seadanya," kata Asep.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan