Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban bencana awan panas guguran Gunung Semeru pada Senin (6/12/2021). (ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang)
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban bencana awan panas guguran Gunung Semeru pada Senin (6/12/2021). (ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang)

Hari Ini, Tim SAR Fokus Pencarian 16 Korban Hilang Erupsi Semeru

Antara • 08 Desember 2021 10:44
Lumajang: Tim SAR gabungan hari ini fokus melakukan pencarian terhadap 16 dari 43 korban yang hilang akibat bencana awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
 
"16 korban masih dalam proses pencarian dan sekarang masih diidentifikasi tim evakuasi," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Rabu, 8 Desember 2021. 
 
Bupati Lumajang bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui para relawan yang membantu penanganan bencana awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Posko Tanggap Darurat yang berada di Kantor Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Selasa malam kemarin.

"Kami masih melakukan proses pencarian pada kedalaman satu meter dari awan panas guguran dan apabila proses pencarian dilakukan lebih dari 10 meter, maka hal itu masih berisiko tinggi bagi tim evakuasi," tuturnya.
 
Baca: Cerita Khairul Huda Mengais Sisa Harta Benda di Tengah Tumpukan Abu Vulkanik
 
Cak Thoriq sapaan karibnya mengatakan saat ini total korban yang mengalami luka-luka tercatat sebanyak 120 orang. Di antaranya 82 korban mengalami luka ringan atau rawat jalan dan 38 orang mengalami luka berat, kemudian 35 orang dikabarkan meninggal dunia.
 
"Dari sekian korban baik yang mengalami luka ringan maupun berat masih dilakukan perawatan di rumah sakit Lumajang maupun beberapa rumah sakit rujukan," katanya.
 
Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta  para relawan untuk ikut membantu melakukan pemetaan terkait berbagai permasalahan untuk meningkatkan kualitas layanan pengungsi. Terutama bagi para pengungsi yang masuk kategori ibu hamil, difabel, anak kecil dan lansia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan