Ilustrasi / Medcom.id
Ilustrasi / Medcom.id

Klaster Baru Covid-19 Muncul di Malang dari Bangkalan

Daviq Umar Al Faruq • 22 Juni 2021 14:43
Malang: Klaster baru penyebaran covid-19 muncul di wilayah RT05 RW04 Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. Klaster baru tersebut diduga berasal dari Bangkalan, Madura.
 
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif, mengungkapkan sebanyak enam orang warga positif covid-19 dan satu orang warga meninggal dunia dari klaster tersebut. 
 
"Bandulan itu juga kasus klaster. Kalau yang bandulan ini ada takziah ke Bangkalan," kata Husnul, Selasa, 22 Juni 2021.

Husnul menjelaskan, klaster tersebut berawal dari salah satu keluarga yang melakukan takziah kerabat di Bangkalan beberapa waktu lalu. Setelah takziah, sebagian keluarga pulang ke Malang. 
 
"Sedangkan sebagian keluarga besarnya masih di sana untuk tujuh harian, untuk melanjutkan mungkin takziah selametan selama tujuh hari," tambah Husnul. 
 
Baca: Klaster Takziah Malang Tambah 8 Pasien Positif Covid-19
 
Setelah tujuh hari, keluarga yang sudah pulang lebih dulu kemudian menjemput keluarga di Bangkalan untuk pulang ke Malang. Namun, setelah pulang ke Malang, ada salah satu keluarga yang mengalami gejala sakit.
 
"Begitu kembali, itulah ada gejala sehingga periksa dulu ke puskesmas karena masuk di dalam prolanis beliaunya itu. Jadi ada kontrol hipertensi, diabetes militus," lanjut Husnul. 
 
Pasien tersebut diperiksa di Rumah Sakit Panti Nirmala dan menjalani rawat inap. "Dapat dua malam tiga hari, meninggal dengan hasil swab yang positif," tutur Husnul. 
 
Mendengar laporan tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang langsung melakukan tracing. Sebanyak sembilan anggota keluarga yang merupakan kontak erat diminta tes swab antigen.
 
Baca: Tracing Meningkat, Pemkab Jepara Butuh Mobil Laboratorium PCR
 
Sebanyak enam orang terbukti positif covid-19. Mereka kini dirawat di Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard.
 
"Kemudian yang terlibat lagi dalam takziah ini kita cari lagi. Ternyata kemarin dapat 33 orang kemudian kita jadwalkan untuk swab antigen kemarin dan semuanya negatif," ungkap Husnul. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan