Jepara: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah, telah mengajukan permohonan bantuan mobil laboratorium tes polymerase chain reaction (PCR). Permohonan itu disampaikan kepada pemerintah provinsi (pemprov) sejak akhir pekan lalu.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan mobil laboratorium PCR sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembacaan contoh hasil tracing. Sebab, untuk mengetahui hasil tes PCR butuh waktu lebih kurang sepekan.
"Kalau ada mobil PCR diharapkan bisa lebih cepat, sebab saat ini tracing kami meningkat," ujar Muh Ali saat dihubungi Medcom.id, Selasa, 22 Juni 2021.
Saat ini, antrean pembacaan hasil tracing hingga 2.000 lebih contoh. Sementara, kemampuan tes PCR di Kota Ukir dalam sehari maksimal 400 contoh.
"Jadi kalau hari ini di tes PCR, hasilnya baru bisa diketahui lima hari yang akan datang. Itu sebabnya, kami minta bantuan mobil PCR ini ke pemprov," kata Muh Ali.
Baca: Ganjar Siapkan Rusun Kementerian PUPR Sebagai Tempat Isolasi Mandiri
Tingginya tracing yang dilakukan seiring dengan meningkatnya kasus covid-19 di Bumi Kartini. Akumulasi kasus covid-19 selama masa pandemi hingga saat ini tercatat 12.177 kasus.
Dari angka tersebut, saat ini tercatat 2.416 kasus positif covid-19. Pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari covid-19 sebanyak 9.138 orang. Lalu, pasien covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 623 jiwa.
Jepara: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara,
Jawa Tengah, telah mengajukan permohonan bantuan mobil laboratorium tes
polymerase chain reaction (PCR). Permohonan itu disampaikan kepada pemerintah provinsi (pemprov) sejak akhir pekan lalu.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan mobil laboratorium PCR sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembacaan contoh hasil
tracing. Sebab, untuk mengetahui hasil tes PCR butuh waktu lebih kurang sepekan.
"Kalau ada mobil PCR diharapkan bisa lebih cepat, sebab saat ini
tracing kami meningkat," ujar Muh Ali saat dihubungi
Medcom.id, Selasa, 22 Juni 2021.
Saat ini, antrean pembacaan hasil tracing hingga 2.000 lebih contoh. Sementara, kemampuan tes PCR di Kota Ukir dalam sehari maksimal 400 contoh.
"Jadi kalau hari ini di tes PCR, hasilnya baru bisa diketahui lima hari yang akan datang. Itu sebabnya, kami minta bantuan mobil PCR ini ke pemprov," kata Muh Ali.
Baca:
Ganjar Siapkan Rusun Kementerian PUPR Sebagai Tempat Isolasi Mandiri
Tingginya
tracing yang dilakukan seiring dengan meningkatnya kasus covid-19 di Bumi Kartini. Akumulasi kasus covid-19 selama masa pandemi hingga saat ini tercatat 12.177 kasus.
Dari angka tersebut, saat ini tercatat 2.416 kasus positif covid-19. Pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari covid-19 sebanyak 9.138 orang. Lalu, pasien covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 623 jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)