Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menunggu surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri terkait rencana Pemerintah Pusat menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 serentak se-Indonesia pada masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Kita masih menunggu SE Mendagri. Kemarin para Pendeta dan Romo kontak saya, gimana ini, Pak. Saya jawab coba kita tunggu dulu," kata Ganjar, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 19 November 2021.
Namun, sebelum penerapan PPKM level 3 diterapkan di Jateng, Ganjar mengungkap sudah meminta pemuka agama Kristen dan Katolik untuk bersiap melakukan perayaan Natal secara terbatas.
"Saya sampaikan kalau mau melaksanakan Natal, perayaannya mungkin terbatas sekali dan bisa hybrid. Atau yang ingin merayakan tahun baru nanti dulu karena adanya ketentuan ini," ujar Ganjar menegaskan.
Baca: Pemkot Tangsel Berencana Sekat Perbatasan Saat Libur Nataru
Ganjar meminta selama libur Natal dan Tahun Baru, masyarakat Jateng tidak mengambil cuti dan pulang kampung. "Nggak ada cuti, liburnya dua hari itu saja. Bekerja saja, biar tidak ada mobilitas tinggi. ASN nggak boleh mudik," jelas Ganjar.
Ganjar mempertimbangkan kembali melakukan penyekatan lalu lintas pada masa PPKM level 3. Namun, Ganjar menegaskan kebijakan penyekatan sampai saat ini belum akan diterapkan dalam waktu dekat.
"Tempat wisata juga sama. Kalau nanti diberlakukan PPKM level 3 kan otomatis ketentuan-ketentuan akan lebih ketat lagi," terang Ganjar.
Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menunggu surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri terkait rencana Pemerintah Pusat menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) level 3 serentak se-Indonesia pada masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Kita masih menunggu SE Mendagri. Kemarin para Pendeta dan Romo kontak saya, gimana ini, Pak. Saya jawab coba kita tunggu dulu," kata Ganjar, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 19 November 2021.
Namun, sebelum penerapan PPKM level 3 diterapkan di Jateng, Ganjar mengungkap sudah meminta pemuka agama Kristen dan Katolik untuk bersiap melakukan perayaan Natal secara terbatas.
"Saya sampaikan kalau mau melaksanakan Natal, perayaannya mungkin terbatas sekali dan bisa
hybrid. Atau yang ingin merayakan tahun baru nanti dulu karena adanya ketentuan ini," ujar Ganjar menegaskan.
Baca: Pemkot Tangsel Berencana Sekat Perbatasan Saat Libur Nataru
Ganjar meminta selama libur Natal dan Tahun Baru, masyarakat Jateng tidak mengambil cuti dan pulang kampung. "Nggak ada cuti, liburnya dua hari itu saja. Bekerja saja, biar tidak ada mobilitas tinggi. ASN nggak boleh mudik," jelas Ganjar.
Ganjar mempertimbangkan kembali melakukan penyekatan lalu lintas pada masa
PPKM level 3. Namun, Ganjar menegaskan kebijakan penyekatan sampai saat ini belum akan diterapkan dalam waktu dekat.
"Tempat wisata juga sama. Kalau nanti diberlakukan PPKM level 3 kan otomatis ketentuan-ketentuan akan lebih ketat lagi," terang Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)